Jabar Miliki Galeri Arsip Covid-19 Pertama di Asia Tenggara

- 21 Desember 2023, 17:19 WIB
Galeri Arsip Covid-19
Galeri Arsip Covid-19 /B. Hartati/

SUMEDANG BAGUS -- Jawa Barat memiliki satu-satunya galeri yang memvisualisasikan arsip terkait covid-19, yang berlokasi di gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, di Jalan Kawaluyaan Kota Bandung. Galeri Arsip Covid-19 tersebut diresmikan oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bersama Direktur Akuisisi ANRI atau Arsip Nasional Republik Indonesia, Wawan, pada Rabu 20 Desember 2023.

Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah atau Dispusipda Jabar, I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka, sejak pandemi covid-19 terjadi, Kemenpan RB sudah memerintahkan pihaknya untuk menyelamatkan arsip tentang covid-19. Arsip tersebut memiliki 7 kriteria, mulai dari kebijakan hingga inovasi yang dijalankan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Covid-19 Merebak Lagi, Bey Machmudin Ingatkan Masyarakat Untuk Jaga Prokes

Kim mengatakan, Arsip Nasional Republik Indonesia atau ANRI menunjuk Jawa Barat menjadi role model untuk penyelamatan arsip, sehingga diperoleh kesepakatan yaitu Jabar membuat galeri arsip Covid-19. Galeri tersebut pun dibangun di dalam gedung Dispusipda Jabar dengan luas 324 meter persegi.

Ada 8 sesi atau ruangan dalam Galeri Arsip Covid-19 tersebut. Ke-8 ruangan tersebut menceritakan mulai dari situasi masyarakat saat pandemi covid-19 terjadi, pengetahuan tentang virusnya, kebijakan, hingga testimoni tentang keberhasilan yang dilakukan Pemprov Jabar.

"Kita mengumpulkan arsip terkait covid, kemudian kita visualisasikan di galeri. Di dalamnya itu ada beberapa sesi atau 8 ruangan, mulai dari penuansaan saat awal kita terkena covid, bagaimana situasi masyarakatsaat itu terjadi, pengetahuan tentang virus, kebijakan, sampai testimoni tentang keberhasilan yang dilakukan Pemprov Jabar," tutur Kim.

Kim menambahkan, keberadaan Galeri Arsip Covid-19 tersebut untuk memberikan pengetahuan dan pembelajaran kepada masyarakat hingga generasi mendatang, tentang cara Jabar menghadapi Covid-19, yang dimulai dari kebersamaan, gotong royong, termasuk semangat Jawa Barat hingga pandemi diatasi. "Ini diharapkan menjadi bentuk pembelajaran untuk kita saat menghadapi masalah bersama-sama," kata Kim.

Karena tempatnya terbatas, saat ini Dispusipda mengatur kunjungan ke Galeri Arsip Covid-19. Menurut Kim, masyarakat umum boleh mengunjungi galeri tersebut pada Selasa hingga Kamis dengan pengaturan tertentu. "Pada prinsipnya seluruh masyarakat boleh melihat karena memang tujuannya untuk pembelajaran," tegas Kim.

Pembangunan galeri tersebut dilakukan selama 135 hari kalender, yaitu terdiri dari 90 hari konstruksi, dan 45 hari penyusunan konten. Galeri tersebut pun menjadi yang satu-satunya di Indonesia bahkan di Asia Tenggara.***

Halaman:

Editor: B. Hartati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x