Network
SUMEDANG BAGUS -- Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memimpin penguatan komitmen seluruh kepala organisasi perangkat daerah, di Gedung Sate Bandung, Rabu 25 Oktober 2023. Mereka berkomitmen dalam peningkatan penggunaan produk dalam negeri, pada belanja dan pengadaan barang/ jasa di lingkungan Pemprov Jabar.
Penguatan tersebut ditunjukkan dengan penandatanganan Komitmen Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri di Seluruh Perangkat Daerah Pemda Provinsi Jabar di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung. "Tadi sudah kita saksikan penandatanganan komitmen P3DN yang diinstruksikan Bapak Presiden RI Joko Widodo," kata Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
Baca Juga: Portue Bandung Championship 2023 Resmi Dibuka, Ribuan Atlet dari 32 Cabor Saling Berkompetisi
Bey berharap komitmen dari semua kepala perangkat daerah terkait P3DN dapat memenuhi target yaitu 97 persen. Hal itu karena pada 2022 lalu, target tersebut baru tercapai 49,73 persen.
Menurut Bey Machmudin, ada dua sisi yang pihaknya tekankan, yakni dari sisi penggunaan maupun pencatatan. "Kami minta juga dicek ulang karena sistem berapa persennya pakai aplikasi, jangan sampai sudah ada yang menggunakan produk dalam negeri, tapi belum tercatat. Jadi komitmennya dua, untuk meminta kepala perangkat daerah menegaskan ulang dan menyisir kembali terkait P3DN," tutur Bey..
Sebisa mungkin, kata Bey, terdapat kandungan lokal di setiap pengadaan. "Dianggarkan, dari belanja pengadaan, ada E-Katalog," ucapnya.
Selanjutnya, Bey menyebut, pihaknya akan membuat data base untuk membantu seandainya ada yang belum tercatat. Ini akan dilakukan dengan bantuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Inspektorat agar targetnya terpenuhi. "Saya pikir semuanya akan mencapai target. Kalau bukan kita siapa lagi pakai produk dalam negeri," ujarnya.
Bey juga mengungkapkan penggunaan produk dalam negeri akan meningkatkan kesempatan kerja, membuka peluang-peluang kerja serta meningkatkan utilisasi nasional. Selain itu, peningkatan penggunaan produk dalam negeri diharapkan dapat meningkatkan efisiensi industri sehingga mampu bersaing di pasar dunia.
Lebih jauh lagi komitmen penggunaan produk dalam negeri diharapkan dapat mengurangi ketergantungan kepada produk luar negeri sehingga juga bisa menghemat devisa negara.
