Network
SUMEDANG BAGUS - Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, telah mencopot Dikdik Suratno Nugrahawan, yang menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, karena dianggap kurang berhasil dalam mengatasi masalah laju inflasi. "Saya sudah berkali-kali menyampaikan kepada pihak Pemerintah Kota Cimahi. Inflasinya tinggi, harga berasnya naik tidak turun-turun," kata Tito mengutip dari ANTARA, Selasa, 10 Oktober 2023.
Tito Karnavian telah mengungkapkan bahwa ia sering kali mengingatkan Dikdik mengenai masalah inflasi yang belum terkendali di Kota Cimahi. Oleh karena itu, Kemendagri akhirnya memutuskan untuk menggantinya dari jabatannya. Mendagri menyatakan bahwa penggantian Dikdik dari posisi Pj Wali Kota Cimahi telah disetujui. Bahkan, penggantinya juga sudah ditetapkan berdasarkan usulan yang telah diajukan sebelumnya.
"Saya sudah berkali-kali ingatkan tidak juga terkendali padahal dikelilingi daerah penghasil cabai. Saya minta untuk diganti dan sudah diganti dan sudah saya tandatangani hari Sabtu yang lalu. Udah diganti dengan wali kota yang baru," kata Tito.
Baca Juga: Kekeringan, Pemprov Jabar Terus Salurkan Air Bersih
Dikdik Suratno Nugrahawan telah mengonfirmasi bahwa ia telah menerima informasi tersebut. Dia menyatakan bahwa ia siap menerima segala keputusan yang diambil oleh pemerintah pusat. "Apapun kebijakan Kemendagri, pada dasarnya kami sangat support,” kata Dikdik. Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Dikdik juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Kemendagri yang telah memberinya kepercayaan sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi sejak Oktober 2022.
Dikdik mengungkapkan bahwa sebagai Pj Wali Kota Cimahi, ia telah bekerja dan berusaha semaksimal mungkin. Namun, ia menyadari bahwa hasil kerjanya akan dinilai oleh pemerintah pusat. Salah satu indikator keberhasilan seorang Pejabat Wali Kota adalah kemampuannya untuk mengendalikan inflasi. Sebelumnya, Dikdik menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Cimahi, dan kemudian ia ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi menggantikan Ngatiyana yang pensiun pada tanggal 22 Oktober 2022.***
