Ratusan Warga Rela Antre Beli Beras Murah

- 19 September 2023, 18:29 WIB
Operasi Pasar Murah Beras di Monumen Perjuangan
Operasi Pasar Murah Beras di Monumen Perjuangan /B. Hartati/

SUMEDANG BAGUS -- Ratusan warga Kecamatan Coblong rela antre untuk membeli beras murah di kawasan Monumen Perjuangan Kota Bandung. Mereka bahkan antre sejak sekitar jam 7 pagi, saat pasar murah tersebut belum dibuka.

Para warga tersebut pun membawa KTP ataupun foto kopi KTP untuk membuktikan domisili mereka di Kecamatan Coblong. Hal itu karena, pasar murah kali ini hanya ditujukan bagi warga Coblong.

Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Tegaskan, Persediaan Beras di Jabar Aman

Warga pun mengaku, mereka rela mengantre karena harga beras di pasaran yang mahal. Seperti yang diungkapkan Suparni, "Di pasar mahal, neng. Tiga belas ribu paling murah. Itupun jelek, gak putih."

Hal serupa diungkapkan Titin. "Di warung 16 ribu sekilo," ujar wanita berkerudung hijau tosca tersebut. Ucapannya ditimbali Eti yang menyatakan, "Yang biasanya 13 ribu itu jadi 15 ribu. Tapi, ini kebetulan ada pasar murah, ya biarin antre juga."

Sementara itu, Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menyatakan, pada pasar murah kali ini, pihaknya menjual beras seharga 10 ribu 200 rupiah perkilogram, dan minyak goreng seharga 13 ribu 500 rupiah perliter. Harga tersebut tentu saja di bawah harga di pasaran.

Menurut Ema, pasar murah tersebut dilakukan di 30 kecamatan di Kota Bandung. Hari ini, pasar murah hanya digelar di 3 kecamatan, yaitu Coblong, Sukasari, dan Rancasari. Tiap kecamatan mendapatkan jatah 10 ton beras.

"Totalnya hari ini baru di 10 ton, tapi mudah-mudahan kami tadi sudah bersepakat lah dengan pihak Bulog didukung juga oleh BI, kalau memang warga masyarakat yang secara ekonomi ini belum beruntung, masih membutuhkan, tentunya akan kami support lagi," ujarnya.

Ema pun menyatakan, stok untuk tiga bulan ke depan aman. Hal itu untuk mencukupi kebutuhan Kota Bandung yang mencapai 600 ton perhari. Ia pun menyatakan, pasar murah tersebut ditujukan bagi masyarakat menengah ke bawah.

Halaman:

Editor: B. Hartati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x