Keberhasilan Satgas Citarum Harum, Menko Marves Berencana Kembangkan Inovasi Sektor 7

- 29 Agustus 2023, 20:24 WIB
Menko Marves dan Gubernur Jabar usai Rakor Citarum Harum di Gedung Sate Bandung
Menko Marves dan Gubernur Jabar usai Rakor Citarum Harum di Gedung Sate Bandung /b. Hartati/

SUMEDANG BAGUS -- Setelah bekerja selama lima tahun, Satgas Citarum Harum sudah menghasilkan berbagai kemajuan, diantaranya menaikkan kualitas air Sungai Citarum hingga membuat inovasi pengolahan sampah.

Seperti yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, pasca Rapat Koordinasi bersama Gubernur Jabar, para satgas Citarum Harum, bupati walikota terkait, serta para kepala dinas terkait.

Baca Juga: 4 Kabupaten Kota Berkomitmen Kurangi Ritase Sampah

"Kami juga melihat engelolaan sampah oleh satgas sudah menemukan bentuk proses pengelolaan sampah yang bisa satu ton perjam, jadi ada satu model tadi di sektor 7, kita akan rapatkan besok untuk standardisasi emisinya. Kalau itu jadi, kita akan kembangkan mungkin bisa ribuan nanti," ujarnya.

Luhut menuturkan nanti pihaknya akan mengaudit BPKP-nya dan memasukkannya ke e-katalog. Dirinya pun akan mewajibkan seluruh daerah yang banyak sampahnya untuk menggunakan teknologi tersebut.

Luhut pun berharap, berharap hal tersebut akan mengurangi pencemaran dari sampah karena ia sempat melihat banyaknya titik pembakaran sampah di Daerah Aliran Sungai Citarum, saat memantau dari helikopter.

Melalui penerapan pengelolaan sampah tersebut, Luhut pun berharap masalah polusi udara yang juga dihadapi di Jabodetabek akan berangsur-angsur teratasi, "Dengan ini kita lakukan, saya kira akan mengurangi pembakaran sampah dan juga akan mengurangi polusi udara," ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, sebenarnya kebutuhan untuk membuat Sungai Citarum menjadi bersih selama 5 tahun mencapai 36 triliun. Tapi, anggarannya hanya mencapai 10 persen yaitu 3 triliun.

"Walaupun hanya 10 persen, kerja-kerjanya sangat luar biasa. Jadi ujungnya kan kualitas air. Jadi waktu dimulai program ini kualitasnya sangat-sangat buruk nilainya 33 disebut dengan cemar berat. Sekarang di 2023 ini sudah cemar ringan. Cemar ringan itu membaik melompat dari 33 ke 51," jelasnya.

Ridwan Kamil pun berharap, kelak kualitas air Sungai Citarum mencapai nilai 60. Karenanya, dirinya meminta kepada Menko Marves agar memperpanjang waktu kerja Satgas Citarum Harum, tidak hanya mencapai tahun 2025.

"Nanggung lah itu. Tapi, secara umum Citarum sudah jauh lebih baik, kualitas air sudah teruji, anak-anak berenang lagi, habitat yang punah juga hadir lagi," katanya.

Selama lima tahunan tersebut, Satgas Citarum Harum sudah menghijaukan setidaknya 10 ribuan hektar lahan kritis, menurunkan erosi dari 57 ton perhektar pertahun menjadi 20 ton perhektar pertahun, mengurangi pencemaran limbah domestik dari 94 ribu kilogram perhari menjadi 22 ribu kilogram perhari, mengurangi banjir, dan lain-lain.

Selain itu, Ridwan Kamil mengungkapkan, dari 1.200-an pabrik di DAS Citarum, saat ini tinggal 200-an yang tidak memiliki IPAL. Salah satu pabrik pun dibawa ke level penegakan hukum karena ngeyel.***

 

Editor: B. Hartati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah