SUMEDANG BAGUS -- Beberapa bulan terakhir, Jawa Barat bahkan Indonesia dihebohkan dengan keberadaan Pesantren Al Zaytun yang berlokasi di Indramayu, dengan pimpinannya yaitu Panji Gumilang karena prinsip-prinsipnya terdeteksi tidak sesuai dengan Agama Islam, bahkan mengarah kepada pembentukan Negara Islam Indonesia.
Setelah protes dilayangkan banyak masyarakat Indonesia, akhirnya Panji Gumilang ditangkap dan disidang dengan beberapa tuntutan terkait aktivitasnya yang mengarah kepada pembentukan Negara Islam Indonesia. Meski demikian, Pesantren Al Zaytun tidak dibubarkan, tapi mendapatkan pembinaan agar masyarakat yang sudah terlanjur belajar di sana bisa dikembalikan kepada paham yang sesuai dengan prinsip NKRI.
Baca Juga: Menkopolhukam; Al Zaytun akan Dibina Kemenag, Tak Boleh ada Kegiatan Terselubung
Tak hanya itu, puluhan pimpinan Negara Islam Indonesia binaan Panji Gumilang yang bermarkas di Al Zaytun pun telah mengucapkan ikrar kembali ke NKRI. Hal itu terlihat dari postingan instagram Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil baru-baru ini.
"Saya memimpin dan menyaksikan langsung prosesi ini. Dilaksanakan di Gedung Sate di sore tadi. Dilanjutkan dengan testimoni bagaimana puluhan tahun mereka melakukan makar bawah tanahnya terhadap NKRI," tulis Ridwan Kamil.
Dalam postingannya Minggu 27 Agustus 2023 sekitar pukul 19.00 WIB tersebut, Ridwan Kamil pun menegaskan, negara akan merangkul dan memberikan perlindungan dan solusi bagi masa depan orang-orang yang bertobat dari tindakan makar mereka terhadap NKRI.
"Jika sudah siap untuk kembali ke pangkuan NKRI, hubungi @bakesbangpol_jabar dan Bpk Muhammad Budi Setyawan di no 08224698827," lanjut pria yang akrab disapa dengan sebutan Kang Emil tersebut dalam postingan di akun instagramnya.
Kang Emil berharap, orang-orang yang melakukan tindakan makar terhadap NKRI lainnya juga megikuti sehingga NKRI dan Pancasila akan selamanya tegak dan lestari.
Daftar Jabatan Pimpinan Versi NKRI yang Mengucapkan Ikrar
Pria yang dalam hitungan hari akan mengakhiri jabatannya sebagai kepala daerah di Jawa Barat tersebut menyebutkan jabatan para pimpinan versi NII yang telah berikrar kembali setia ke NKRI, yaitu:
1. Perwakilan Wagub Wilayah VII
2. Kabag Keuangan Residoe Wilayah Bogor
3. Laznah Pengamanan (Dandim) Wilayah 1
4. Laznah Pengamanan (Dandim) Wilayah 2
5. Staf Bupati Wilayah VII
6. Koordinator Laznah Wilayah VII
7. Petinggi Desa Bandung Timur
8. Camat Cileunyi
9. Camat Ujung Berung
10. Lurah Kota Jakarta Utara Wilayah IX
11. Camat Bekasi Barat Wilayah IX
12. Sekretaris Desa Sebanten
13. Lurah Jatipulo Jakbar Wilayah IX
14. Lurah Bekasi Barat Wilayah IX
15. Sekretaris Desa Menteng Wilayah IX
16. Sekretaris Jatiasih Bekasi Barat Wilayah IX
17. Bekasi Barat Wilayah IX
18. Lurah Slipi Palmerah Jakbar Wilayah IX
19. Lurah Pulogadung Jaktim Wilayah IX
20. Umat
21. Sekretaris Desa Pulogebang Jaktim Wilayah IX
22. Umat Pamulang Jaksel Wilayah IX
23. Umat Jakut
24. Umat Walinsantri Jaksel Wilayah IX
25. Umat Pasar Rebo Jaktim
26. Camat Bandung Selatan
27. Lurah Cipete Jaksel Wilayah IX
28. Umat Walisantri Jaksel Wilayah IX
29. Staf Bupati Bogor Wilayah VII
30. Umat Jakbar Wilayah IX
31. Panglima Perang Jaktim Wilayah IX
Dalam upacara pengucapan ikrar kembali ke NKRI tersebut, para pejabat versi NII itu terlihat menandatangani suatu perjanjian dan mencium bendera Merah Putih usai membacakan ikrar mereka.
Ridwan Kamil pun mengakhiri postingan tersebut dengan harapannya agar pejabat-pejabat versi NII atau "negara halu" lainnya tersebut mengikuti jejak orang-orang yang sudah mengucapkan ikrar kembali ke NKRI.***