Beberapa Opsi Akan Diajukan Ridwan Kamil untuk Atasi Polusi Udara di Bodebek

- 23 Agustus 2023, 15:57 WIB
Suasana langit di Jakarta, yang tertutup kabut polusi udara
Suasana langit di Jakarta, yang tertutup kabut polusi udara /instagram - pakindro/

SUMEDANG BAGUS -- Polusi atau pencemaran udara yang tinggi di kawasan Jabodetabek membutuhkan penanganan yang segera. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Gubernur Jawa Barat sebagai kepala daerah kawasan Bodebek atau Bogor, Depok dan Bekasi pun mengajukan beberapa opsi.

Ditemui usai memberikan sambutan di acara Asosiasi Media Siber Indonesia, Ridwan Kamil menyatakan beberapa opsi yang akan diutarakannya kepada Presiden Joko Widodo akhir Agustus mendatang. Opsi-opsi tersebut diantaranya:

1. Aaturan Dynamic Working Arrangement atau Work Form Home

"Di Jawa Barat, dynamic working arrangement atau work form home diatur itu diatur satu bersyarat, syarat pertama mereka yang tidak berhubungan secara fisik langsung dengan pelayan publik, yang kedua yang track record kinerjanya selama ini baik. Yang track recordnya jelek gak saya kasih kebijakan itu untuk memastikan bahwa dia disiplin dan bertanggung jawab," tuturnya.

Baca Juga: Konten Video Berbau LGBT, KemenPPPA Tekankan Orang Tua Dampingi Anak Menonton

Ada 4 rumus yang digunakan Jawa Barat untuk WFH, yaitu 4-1 bagi yang terbaik yaitu 4 kerja di rumah dan satu kerja di kantor. Selain itu, ada rumus 3-2, 2-3, ataupun 1-4.

Rumus tersebut telah digunakan pada masa pandemi covid-19. Menurut Ridwan Kamil, rumus tersebut seharusnya bisa digunakan pula pasca pandemi.

"Jadi sebenarnya gara-gara ini keluarlah teori, berarti kalau orang kerja di rumah banyak tapi pelayanan tetap sama, terjadi pengurangan volume kendaraan, berarti terjadi pengurangan stress, pengurangan biaya bensin, pengurangan polusi. Nah ini menjadi salah satu dari opsi menyelesaikan polusi di Jabodetabek," ujarnya.

2. Konversi Pembangkit Listrik Batu Bara

Halaman:

Editor: B. Hartati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x