Network
SUMEDANG BAGUS - Kota Bandung dan Kementerian PUPR berkolaborasi dalam upaya menyediakan apartemen atau rumah susun di wilayah Cisaranten, Arcamanik. Luthfi Firdaus, Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan, dan Pertamanan (DKP3) Kota Bandung, menjelaskan bahwa pemerintah juga melibatkan badan usaha lain untuk menyediakan tempat tinggal yang terjangkau.
"Ada rencana dari pemerintah pusat untuk mengadakan penilaian pasar selama delapan hari di Kota Bandung. Tujuannya adalah untuk menjangkau masyarakat dengan penghasilan bulanan sebesar Rp4 juta-Rp8 juta," ungkapnya pada Kamis, 7 Juli 2023.
Ada empat jenis unit yang akan tersedia. Yang pertama adalah tipe studio dengan luas 24 meter persegi. Selanjutnya, tipe kedua adalah unit dengan satu kamar tidur yang juga memiliki luas 24 meter persegi. Selanjutnya, tipe ketiga adalah unit dengan dua kamar tidur, memiliki luas 27 meter persegi. Sedangkan yang keempat adalah unit dengan tiga kamar tidur, total luasnya mencapai 36 meter persegi.
Baca Juga: Belanda Sepakat Kembalikan 472 Objek Benda Budaya Milik Indonesia
Luthfi menjelaskan, "Harga per unitnya berkisar antara Rp250 juta hingga Rp375 juta, tergantung pada jenis unit yang dipilih."
Bagi warga Bandung yang tertarik, mereka dapat mengunjungi Pameran Properti yang akan diadakan di Paris van Java Mal pada tanggal 8-16 Juli 2023. Stan Rusun Cisaranten Bina Harapan akan berada di booth 31 dan 32, di mana mereka dapat memperoleh informasi lebih lanjut dan melihat langsung penawaran yang tersedia.
Luthfi menyatakan, "Kami akan menyediakan dua booth untuk Pameran Properti Cisaranten, yaitu booth 31 dan 32. Total unit hunian yang akan dibangun adalah sebanyak 1.879 unit. Rencananya, akan ada sekitar enam tower di lokasi tersebut."
Rencananya, pembangunan Rusun Cisaranten akan dimulai tahun depan. Skemanya adalah Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), di mana pemerintah pusat akan bekerja sama dengan badan usaha dalam pelaksanaan proyek ini.
