Network
SUMEDANG BAGUS - Walikota Bandung, Yana Mulyana terkena Operasi tangkap Tangan KPK pada Jumat, 14 April 2023 malam. Dalam OTT tersebut, KPK menetapkan 6 orang Tersangka, dan telah dilakukan penahanan selama 20 hari ke depan terhitung 15 April hingga 4 Mei 2023.
Buntut dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut, hari ini KPK menggeledah Kantor Wali Kota bandung. Komisi antirasuah itu mengamankan 3 koper yang diduga berisi dokumen terkait kasus suap dan gratifikasi Wali Kota Bandung Yana Mulyana. "Tadi pemeriksaan (penggeledahan) dilakukan di Kantor Wali Kota, Wakil Wali Kota, ACTS, dan Kantor Dishub," ujar Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna.
Baca Juga: Wali Kota Bandung di-OTT KPK, Ridwan Kamil Sedih dan Minta Ema Ambil Alih Kepemimpinan
Dikutip dari Pikiran Rakyat Ema Sumarna mengaku tidak mengetahui pasti jenis dan jumlah dokumen yang diamankan KPK dalam koper tersebut. Sepengetahuannya, memang ada dokumen kertas dan hard drive di ruang ATCS. "Sepertinya ada, tapi saya enggak tahu pasti," katanya.
Baca Juga: Walikota Bandung Yana Mulyana Terkena OTT KPK
Saat dilakukan penggeledahan, KPK memasang segel di luar ruangan. Ema mengatakan untuk saat ini segel telah dibuka dan ruangan bisa dipergunakan seperti sebelumnya. KPK mendatangi Balai Kota Bandung sekira pukul 12.00 siang WIB. Penggeledahan ini terkait kasus dugaan gratifikasi dan suap pengadaan kamera pengawas (CCTV) dan jasa penyedia jaringan internet untuk proyek Bandung Smart City tahun anggaran 2022-2023.***
