Disperindag jabar Gelar Operasi Pasar Murah di 26 Kota/Kabupaten

- 14 April 2023, 14:42 WIB
Pemprov Jabar Melalui Disperindag Jabar Menggelar Operasi Pasar Murah Bersubsidi di 26 Kota/Kabuoaten
Pemprov Jabar Melalui Disperindag Jabar Menggelar Operasi Pasar Murah Bersubsidi di 26 Kota/Kabuoaten /antara/


SUMEDANG BAGUS - Untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok menjelang hari raya Idul Fitri, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah menggelar Operasi Pasar Murah Bersubsidi (Opadi) di 26 kabupaten/kota. Operasi tersebut dialokasikan untuk 125 ribu rumah tangga miskin (RTM).

Disperindag mengawali Opadi di Kota Depok pada awal pekan ini dengan target 4000 paket, lalu berlanjut ke daerah lain seperti Kota Cimahi, Kabupaten Purwakarta, Bogor, Kabupaten Karawang serta daerah lain.

Menurut Kepala Disperindag Jabar Noneng Komara, pada tahun anggaran 2023 pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp10 miliar yang sasarannya adalah rumah tangga miskin di Jawa Barat.

Baca Juga: Lima Desa di Sumedang Dapat Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara)

"Dan kami berterima kasih pada pemerintah daerah yang mendukung mulai dari inventarisasi penetapan sasaran rumah tangga miskin sampai pelaksanaan operasi pasar murah," katanya.

Noneng merinci komoditas kebutuhan pokok yang disubsidi dalam operasi pasar murah kebutuhan pokok ini ialah beras premium dengan besaran subsidi Rp34.750/5kg, kemudian minyak goreng kemasan ber-SNI dengan besaran subsidi Rp19.700/2 liter. Kemudian gula kristal putih bukan rafinasi kemasan ber-SNI dengan besaran subsidi Rp14.400/2 kg dan tepung terigu kemasan ber-SNI dengan besaran subsidi Rp10.800/2 kg.

Selain itu, dalam Operasi Pasar Murah Bersusbsidi ini tersedia pula bahan pokok dalam satu paket dengan alokasi 125.549 RTM di 26 kabupaten/kota.

Baca Juga: Berbagi Kepada Sesama, Dari Disabilitas Untuk Disabilitas

"Penetapan besaran subsidi untuk masing-masing komoditi ini adalah didasarkan kepada hasil kajian dari Lembaga Kajian Pangan Berkelanjutan Universitas Padjajaran," katanya.

Dia mencontohkan dalam pelaksanaan Opadi di Kota Cimahi mendapatkan alokasi 6.000 rumah tangga kurang mampu/miskin (RTM) calon penerima subsidi dengan total subsidi sebesar Rp 477.900.000. Itu berarti setiap rumah tangga miskin di Kota Cimahi mendapatkan subsidi sebesar Rp79.650 untuk mendapatkan empat jenis komoditi barang pokok tersebut.

Pada hari Jumat (14/4) ini, Opadi juga dilaksanakan di Kabupaten Indramayu, Garut dan Pangandaran sekaligus menutup seluruh jadwal Opadi di 26 kabupaten/kota.***

Editor: Achmad Wirahadi

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah