SUMEDANGKLIK – Masyarakat Desa Cipelah Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung Jawa Barat tak perlu jauh lagi mengurus E KTP ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) di Soreang yang jaraknya lebih dari 40 kilometer dari lokasi mereka.
Bupati Bandung Dadang Supriatna telah memberikan bantuan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), yaitu sebuah mesin yang diluncurkan oleh Kementerian Dalam Negeri untuk mencetak dokumen kependudukan secara mandiri, mulai dari KTP elektronik (e-KTP), kartu keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), akta kelahiran maupun akta kematian.
Dadang Supriatna mengatakan ada tiga desa di Kecamatan Rancabali yang merupakan area blank spot, salas satunya Desa Cipelah, karena itu pihaknya memprioritaskan bantuan mesin ADM dikirim kesana.
Baca Juga: PT Geo Dipa Klaim Jika Well Testing di Sumur Pengeboran di Wilayah PLTP Patuha Aman Bagi Masyarakat
“Kita prioritaskan, di Desa Cipelah ini sudah diberikan bantuan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), jadi masyarakat tidak usaha mengurus pembuatan e-KTP ke Soreang, cukup di Desa Cipelah saja,” ungkap Dadang Supriatna ketika melakukan giat Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa) di Desa Cipelah, Minggu 6 Maret 2022.
Pada tahun 2022 ini, bantuan mesin ADM juga akan diberikan kepada Desa Sukaresmi Kecamatan Rancabali untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat sekitar dalam mengurus identitas kependudukan.
“Nantinya, masyarakat tidak usaha membuat e-KTP ke Soreang,” tambahnya.
Selain terkait masalah pengurusan administrasi kependudukan, Dadang Supriatna juga menyoroti terkait pengembangan industri kecil menengah (IKM) di Kecamatan Rancabali.
Baca Juga: Blak-blakan Sebut Putin Psikopat, Model Majalah Dewasa Suzy Cortez Cerita Pernah Diremas Tangannya