Network
SUMEDANGKLIK – Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diharapkan mampu mendongkrak ekonomi masyarakat desa. Dengan demikian, masyarakat di desa mampu mengembangkan potensi ekonominya dengan semaksimal mungkin.
Wakil Bupati Bandung Syahrul Gunawan mengatakan, saat ini kondisi BUMDes di Kabupaten Bandung sudah ada 130 BUMDes terkategorikan BUMDes aktif di 270 desa. Dari jumlah tersebut, baru 10 persen BUMDes sudah maju dan berkembang.
Wakil Bupati berharap, semua pihak memiliki kesadarannya untuk memajukan desanya masing-masing di Kabupaten Bandung. Saat ini, Undang-undang Desa sedang digodok, dan berharap dalam upaya memajukan desa tidak harus menunggu regulasi.
"Cobalah dengan hati dan kita bersama-sama, berkolaborasi dan menunjukkan pekerja profesional. Saya sudah mengusulkan kepada Pak Bupati Bandung (Dadang Supriatna, red) memperoleh bantuan per RW Rp 60 juta untuk pemberdayaan masyarakat bisa dialokasikan ke setiap BUMDes,” ungkap dia.
“Sekarang sudah ada 130 BUMDes di Kabupaten Bandung aktif, dan di antaranya 10 persen BUMDesnya sudah maju dan berkembang," kata Sahrul menambahkan.
Dia berharap, dengan adanya pelaksanaan bimbingan teknis yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung secara periodik, bisa memotivasi pengelola BUMDes dalam upaya meningkatkan profesionalitas.
Baca Juga: PUNCAK MUSIM HUJAN. Warga di Daerah Risiko Bencana Hidrometeorologi Diimbau Waspada
"Saya melihatnya juga, sudah ada BUMDes yang sudah berjalan dengan baik dan bekerja profesional," katanya.
