Terjadi Tindak Kekerasan di Lingkungan Anda? Langsung Lapor ke Nomor Ini

- 10 Februari 2022, 09:11 WIB
Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil. Sepanjang 2021, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat mencatat, terjadi 505 pengaduan kasus kekerasan yang masuk ke sejumlah UPTD PPA.*
Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil. Sepanjang 2021, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat mencatat, terjadi 505 pengaduan kasus kekerasan yang masuk ke sejumlah UPTD PPA.* /Biro Adpim Jabar/

SUMEDANGKLIK – Sepanjang 2021, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat mencatat, terjadi 505 pengaduan kasus kekerasan yang masuk ke sejumlah UPTD PPA.

Dari jumlah tersebut, kekerasan psikis paling tinggi terjadi, yakni mencapai 44 persen. Kemudian kekerasan fisik, kekerasan di dalam rumah tangga, dan kekerasan seksual.

Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil menjelaskan, tindakan kekerasan itu turut dipengaruhi karena adanya permasalahan ekonomi, salah pola asuh anak, kurangnya pemahaman dan pengawasan.

Baca Juga: Pixar Rilis Trailer Animasi Terbaru 'Lightyear', Chris Evans Bakal Isi Suara Karakter di Film Ini!

“Seluruhnya sudah ditangani melalui koordinasi dengan kabupaten/kota sesuai pelaporan kasus,” ungkap Atalia.

Lalu, jika terjadi kasus tindak kekerasan di lingkungan sekitar, kemana kita harus melapor?

Atalia pun meminta masyarakat untuk speak up dan tidak ragu melaporkan jika terjadi tindakan kekerasan psikis, fisik, maupun rudapaksa ke pihak berwajib.

“Juga bisa ke nomor pengaduan via 129 atau mengakses DP3AKB di nomor 085222206777,” ujar dia.

Baca Juga: Ternyata Ini Fakta Dibalik Uang Pecahan Rp75 Ribu yang Katanya Bisa Bikin Kaya Mendadak

Tidak hanya di lingkungan keluarga, lanjut Atalia, bila kekerasan terjadi di lembaga pendidikan agama, warga bisa menghubungi Kanwil Kemenag Jawa Barat di nomor telepon 08125555644.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dikatakan Atalia, terus berupaya menekan terjadinya tindak kekerasan pada anak, perempuan, dan masyarakat rentan lainnya. Salah satunya dengan menggagas gerakan Jawa Barat Cangker atau Jawa Barat Berani Cegah Tindakan Kekerasan.

Jawa Barat  Cangker, lanjut dia, menjadi salah satu upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak diam ketika mengalami kekerasan bagi dirinya atau orang lain di sekitarnya.

Baca Juga: Wuih... Uang Pecahan Rp75 Ribu Keluaran Bank Indonesia Ternyata Bisa Bikin Kaya Mendadak Lho

"Jadi, ini adalah momentum bersama untuk berani melapor, menolak, menyatakan tidak dan mereka juga harus mampu melindungi orang lain di sekitarnya," kata Atalia.***

Editor: Ecep Sukirman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah