Paling Terdampak COVID - 19, UMKM Harus Tetap Bangkit

- 4 Februari 2022, 09:40 WIB
Ilustrasi Produk UMKM. Di tengah meningkatnya kasus COVID - 19 saat ini, dikhawatirkan membawa dampak terhadap UMKM.*
Ilustrasi Produk UMKM. Di tengah meningkatnya kasus COVID - 19 saat ini, dikhawatirkan membawa dampak terhadap UMKM.* /Dok. Kemenparekraf/

SUMEDANGKLIK – Di tengah kembali tingginya kasus COVID – 19 di Indonesia saat ini, dikhawatirkan akan kembali berdampak kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan, dampak pandemi COVID - 19, termasuk kepada para pelaku UMKM, perlu diantisipasi. Karena selama pandemi, para pelaku UMKM menjadi pihak yang paling terdampak COVID - 19.

"Pak Presiden (Joko Widodo/Jokowi) beberapa hari lalu menyampaikan, Omicron masih mengintai. Maka, kita harus berhati-hati. Berhati-hati tidak harus terkait dengan kesehatan, tapi bagaimana dampaknya bisa kita antisipasi," kata Atalia.

Baca Juga: Jawa Barat Peluang Investasi . Begini Alasan Ridwan Kamil

Menurut Atalia, membantu para pelaku UMKM untuk bangkit tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri. Dibutuhkan peran dari swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan masyarakat umum.

"Saatnya kita bangkit bersama-sama. Karena kita tidak bisa sendirian bagaimana produk-produk Jawa Barat bisa menasional atau bahkan bisa mendunia," kata Atalia.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Dekranasda Jawa Barat, lanjut Atalia, memiliki beberapa program guna mendorong para pelaku UMKM untuk bangkit. Misalnya adalah dengan menyelenggarakan pameran-pameran dengan menampilkan produk unggulan Jawa Barat.

"Kemudian ada beberapa toko-toko. Kita punya di sini kerabat store, kita ada di taman mini, dan sebagainya. Belum lagi kegiatan lain seperti pembinaan," ucap Atalia.

Baca Juga: 1.222 Situs Judi Berkedok Trading di Blokir Bappebti, Termasuk Binomo dan Quotex

Halaman:

Editor: Ecep Sukirman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah