Network
PR SUMEDANG - Baru-baru ini beredar kabar seorang guru honorer di Garut, Jawa Barat berinisial EK alami kelumpuhan usai mendapat vaksin.
Guru honorer EK disebutkan lumpuh setelah mendapat suntikan vaksin Covid-19.
Namun, menurut pengakuan EK ia tidak merasa menjadi lumpuh akibat mendapat suntikan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Serupa TikTok, Facebook Tengah Kembangkan Instagram Jadi Aplikasi Video Singkat Khusus untuk Anak
Ramainya kabar guru honorer EK lumpuh akibat vaksin Covid-19 sempat menggegerkan masyarakat, khususnya di wilayah Garut.
Bahkan, Dinas Kesehatan setempat diminta untuk bertanggung-jawab atas kejadian lumpuhnya EK tersebut.
Sebagaimana diberitakan Kabarpriangan.pikiran-rakyat.com pada artikel 'Disebut Lumpuh Usai Divaksin, Ternyata EK Punya Urat Kejepit Sejak 2008'
Baca Juga: Lirik Lagu After School - Weekly, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Saat ditemui di ruang perawatan RSUD dr. Slamet Garut pada Kamis 18 Maret 2021 siang, EK mengaku bahwa dirinya memiliki riwayat penyakit urat kejepit.
Penyakit itu menurut EK sudah dideritanya cukup lama, yakni sejak tahun 2008 lalu.
EK mengatakan bahwa dirinya merasa keberatan dengan beredarnya kabar yang menyebutkan jika dirinya mengalami kelumpuhan akibat vaksin Covid-19.
Baca Juga: UPDATE BNPB: Bencana Alam di Indonesia Bertambah 61 Kasus dalam Kurun Waktu 5 hari
Padahal selama ini pihak yang menyebarkan berita tersebut di media sosial sama sekali belum konfirmasi kepada dirinya.
"Saya mau ada klarifikasi dari pihak yang sebelumnya menyebarkan hal itu. Saya belum pernah mengatakan jika sakit yang saya alami ini akibat vaksin," ucap EK.
Dalam kesempatan tersebut EK menyampaikan rasa syukurnya karena saat ini kondisi dirinya sudah jauh lebih baik. Apalagi setelah sempat berkoordinasi dengan dokter, dirinya diperbolehkan pulang.***(Aep Hendy/Kabarpriangan.pikiran-rakyat.com)
