Penyakit itu menurut EK sudah dideritanya cukup lama, yakni sejak tahun 2008 lalu.
EK mengatakan bahwa dirinya merasa keberatan dengan beredarnya kabar yang menyebutkan jika dirinya mengalami kelumpuhan akibat vaksin Covid-19.
Baca Juga: UPDATE BNPB: Bencana Alam di Indonesia Bertambah 61 Kasus dalam Kurun Waktu 5 hari
Padahal selama ini pihak yang menyebarkan berita tersebut di media sosial sama sekali belum konfirmasi kepada dirinya.
"Saya mau ada klarifikasi dari pihak yang sebelumnya menyebarkan hal itu. Saya belum pernah mengatakan jika sakit yang saya alami ini akibat vaksin," ucap EK.
Dalam kesempatan tersebut EK menyampaikan rasa syukurnya karena saat ini kondisi dirinya sudah jauh lebih baik. Apalagi setelah sempat berkoordinasi dengan dokter, dirinya diperbolehkan pulang.***(Aep Hendy/Kabarpriangan.pikiran-rakyat.com)