Ngeri! BMKG Sebut Bandung Berpotensi Diterpa Angin Kencang dan Gelombang Tinggi Selama Sepekan

- 9 Desember 2020, 20:14 WIB
Ilustrasi angin kencang.
Ilustrasi angin kencang. /PIXABAY/Comfreak

PR SUMEDANG - Terdapat dua bibit siklon tropis di perairan selatan Indonesia yang menyebabkan fenomena angin kencang di Bandung. Hal ini seperti yang diutarakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Akibatnya, wilayah Bandung akan berpotensi terjadi angin kencang hingga sepekan ke depan. Karena fenomena ini dibarengi dengan gelombang tinggi, maka masyarakat diminta untuk lebih waspada.

Baca Juga: Update Covid-19 Rabu 9 Desember 2020 di Jawa Barat, Tambah 908 Kasus

"Terpantau ada dua bibit siklon tropis di perairan selatan Indonesia hingga sepekan kedepan, maka patut diwaspadai adanya potensi angin kencang juga potensi gelombang tinggi terutama di perairan selatan Jawa Barat," ujar Prakirawan BMKG Bandung, Yuni Yulianti saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Rabu 9 Desember 2020.

Bibit siklon tropis 99S berada di Samudra Hindia selatan Nusa Tengara Timur sedangkan bibit siklon tropis 96S berada di Samudra Hindia selatan Jawa Barat.

Baca Juga: Link Live Streaming Inter Milan vs Shakhtar Donetsk: Kemenangan Harga Mati Bagi Nerazzurri

Karena hal ini, pesisir selatan Jawa Barat akan terjadi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi.

"Terutama di selatan Jabar cuacanya akan buruk jadi bisa terjadi hujan lebat disertai angin, dan juga tinggi gelombang akan terpengaruh," tandasnya.

Baca Juga: Gibran Unggul di Pilkada Solo 2020, Quick Count Suara Masuk 99,16 Persen

Sebagaimana diberitakan PRFM News dalam artikel Sampai Kapan Angin Kencang di Bandung Terjadi? Ini Kata BMKG adapun untuk hari ini, prediksi cuaca di Kota Bandung secara umum hujan ringan pada pagi, siang, sore hingga malam nanti. Sedangkan dini hari esok cuacanya berawan.

Suhu udara di Bandung berkisar antara 21-30 derajat celcius, kelembapan udara 60-92 persen, dan angin dominan bertiup dari arah Barat dengan kecepatan 5-23 kilometer per jam.***(Rizky Perdana/PRFM News)

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah