Bayi Terbalut Kain dengan Noda Darah di Dalam Kantong Plastik, Ditemukan Menggantung di Pintu Masjid

- 28 November 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi bayi.
Ilustrasi bayi. /Pixabay

PR SUMEDANG - Ditemukan meninggal dunia dalam kantong plastik, diduga bayi berjenis kelamin perempuan ini baru dilahirkan.

Dengan tega pelaku menggantungkan kantong plastik berisi jasad bayi tersebut begitu saja di pintu sebuah masjid.

Dikabarkan masjid tersebut adalah Masjid Nurul Amanah di Kelurahan Cisarantenkulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier Minggu Ini, Gemini saatnya Menjauh dari Rekan Bisnis yang Curang

Kejadian ini dibenarkan Kapolsekta Arcamanik Kompol Deny Rahmanto.

Menurut Deny bayi tersebut ditemukan pada Jumat 27 November 2020 pada saat akan ditunaikannya salat subuh.‎

Janin tersebut ditemukan dalam keadaan sudah meninggal.

Deny menambahkan, pihak pondok pesantren tidak mengetahui asal muasal janin bayi tersebut.

Baca Juga: Salah Satunya Virgo, 3 Zodiak Ini Akan Ketemu Jodoh di Tahun 2021

Kini, polisi melalui Unit Reskrim dan Inafis melakukan rangkaian proses penyelidikan.

Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Plastik Isi Bayi Perempuan Ditemukan Menggantung di Gagang Pintu Masjid, Terbalut Kain dengan Darah", belum diketahui identitas pelaku yang tega membuang jasad bayi itu.

"Pihak pesantren pun tidak tahu menahu karena terakhir ada saksi yang masih masuk ke mesjid, kantong kresek yang berisi janin bayi tersebut belum ada. Kemungkinan saat dini hari pelaku menyimpan janin," ucap dia.

Ketua DKM Masjid Nurul Amanah Samsul Arifin menambahkan‎ mayat bayi itu ditemukan ketika hendak dilaksanakan salat subuh berjemaah di masjid. Mulanya, dia melihat ada kantong plastik warna hitam menggantung di gagang pintu.

Baca Juga: Kabar Buruk, Kasus Covid-19 di Kabupaten Sumedang 27 November 2020 Bertambah 12 Orang

Ketika itu, dia menduga isinya ialah makanan. Namun, ketika dibuka terlihat ada kain dan darah. Adapun kondisi masjid saat itu belum kedatangan jemaah.

"Mulanya, mengira makanan. Ketika dibuka ada darah dan kain. Udah curiga itu bayi tapi gak berani buka suka mual," kata dia.

Samsul menduga bayi tersebut diletakkan oleh pelaku di sana sekitar pukul 03.30 WIB.

Sebab, ketika pukul 03.00 WIB ada seorang pengurus masjid mengecek masjid tapi tak melihat adanya kantong plastik menggantung di gagang pintu masjid.

Peristiwa tersebut baru pertama kali terjadi di lingkungan pondok pesantren."Jam 03.00 WIB belum ada plastik itu," ucap dia.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Sabtu 28 November 2020, SCTV, TRANS TV, dan Global TV

Sementara, pagar masuk menuju pondok pesantren dalam keadaan digembok. Dengan begitu, diduga pelaku menaiki pagar lalu meletakkan kantong plastik tersebut di gagang pintu masjid, tak ada CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Setelah mendapati temuan itu, Samsul segera melapor ke polisi.

"Terus lapor ke RW dan ke polisi," tutur dia.***(Mochammad Iqbal Maulud/Pikiran-Rakyat)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah