Network
PR SUMEDANG - Dikabarkan sebelumnya bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan memberikan rumah bersubsidi untuk guru dan tenaga kependidikan tepat pada peringatan Hari Guru Nasional 2020.
Program tersebut merupakan program kredit rumah tinggal bersubsidi yang diberi nama Bakti Padamu Guru (Bataru).
Dilansir Pikiran Rakyat Sumedang dari Antara pada Kamis, 26 November 2020, bahwa pada akhir tahun 2020, Pemprov Jabar akan menyediakan 10 ribu unit rumah bersubsidi yang tersebar di 17 Kabupaten/Kota sebagai tahap pertama program tersebut.
Baca Juga: Perkembangan Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumedang, 11 Orang Terkonfirmasi Kasus Baru Corona
"Mudah-mudahan hadiah dari Pemda Provinsi Jabar di Hari Guru Nasional dan HUT PGRI yang ke-75, dapat membantu meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidikan dengan memiliki rumah pribadi dengan harga terjangkau. Ini merupakan tahap pertama, dan jika selesai akan dilanjutkan ke tahap berikutnya," ujar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Diketahui bahwa program Bataru diperuntukan untuk guru, tenaga administrasi sekolah, hingga penjaga sekolah dengan penghasilan di bawah Rp8 juta yang belum memiliki rumah sendiri.
Harga rumah bersubsidi tersebut sekitar Rp150 juta dan bisa dicicil Rp900 ribu per bulannya melalui Bank BJB sebagai bank penyalur pembiayaannya.
Baca Juga: Liga Champions: Phil Foden Antar Manchester City Melenggang ke 16 Besar Usai Kalahkan Olympiacos 0-1
Peluncuran perdana program Bataru ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan Gubernur Ridwan Kamil pada perayaan Hari Guru Nasional se-Jawa Barat dan Hari Ulang Tahun ke-75 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Sekolah Cakra Buana, Depok.
"Pemda Provinsi Jabar mencoba meningkatkan kesejahteraan dengan tidak selalu meningkatkan pendapatan, tapi menurunkan pengeluaran, yang biasanya cicilan untuk kontrak rumah nanti akan kita geser kepada rumah milik sendiri melalui program Bataru ini," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Lebih lanjut, Kang Emil menjelaskan bahwa dirinya akan mencoba untuk memaksimalkan program Bataru tersebut di tahun 2021 mendatang, dengan mencari titik lokasi yang baru dan jangkauan sasarannya akan diperluas lagi.
Baca Juga: KPK Ungkap Dugaan Aliran Dana Miliaran Rupiah pada Kasus Benih Lobster, Dipakai Beli Rolex hingga LV
"Jumlah total guru di Jabar itu berada di atas 200 ribuan, nah nanti kita akan cari lagi lokasi-lokasi yang kerja sama dengan developer lokal dan juga Bank BJB yang akan memfasilitasi mimpi besar para guru dan tenaga kependidikan," ucapnya.
Langkah tersebut, menurut Kang Emil sebagai apresiasi untuk para tenaga kependidikan, khususnya para guru yang terus berjuang dalam memberikan ilmu kepada anak-anak di wilayah Jawa Barat saat masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.
"Semangat tidak boleh patah untuk para guru di masa pandemi ini. Harus berjuang cari cara agar asupan ilmu kepada anak-anak kita tidak berhenti," kata Kang Emil.***
