Network
PR SUMEDANG – Masa pemerintahan Joe Biden didasarkan pada proposal "Build Back Better" yang ditawarkan selama kampanye.
Dia mengatakan bahwa tidak akan ada kontrak pemerintah yang akan diberikan kepada perusahaan manapun yang tidak membuat produknya di Amerika Serikat (AS).
"Kami bisa memastikan masa depan kami dibuat di sini di Amerika dan itu bagus untuk bisnis dan juga bagus untuk pekerja Amerika," kata Joe Biden dikutip Pikiran Rakyat Sumedang dari laman Straits Times.
Baca Juga: Kemenhub Imbau Pemda Sediakan Fasilitas untuk Pengguna Sepeda
Mary Barra dari GM dan Satya Nadella dari Microsoft termasuk para pemimpin bisnis bergabung dalam video meeting mengenai bagaimana bisnis dan tenaga kerja dapat bekerja sama.
Dalam hal ini, Pejabat buruh pun ikut berpartisipasi dalam percakapan tersebut, termasuk Richard Trumka dari AFL-CIO dan Rory Gamble dari United Auto Workers, serta sejumlah pemimpin buruh lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Trumka mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dalam hal ini dia banyak mengangkat masalah mengenai keselamatan bagi para pekerja.
Ia juga mengatakan kepada kelompok tersebut bahwa selama berada di bawah pemerintahan Donald Trump, Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja sama sekali tidak ada selama pandemi ini.
Baca Juga: Boy William Disebut-sebut Gantikan Daniel Mananta yang Hengkang dari Indonesian Idol
