Sudah 65 Staf Terpapar Covid-19, WHO Selidiki Adanya Klaster Kecil

- 17 November 2020, 15:05 WIB
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. /who.int

PR SUMEDANG – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan sudah 65 staff terpapar Covid-19 sejak awal pandemi yang bekerja di kantor pusat Jenewa terjangkit Covid-19 dan sedang menyelidiki potensi klaster kecil yang mungkin terjadi.

“Sepengetahuan saya, klaster yang sedang diselidiki adalah bukti pertama dari potensi penularan yang ditemukan di kantor WHO,” ujar dr. Michael Ryan, Kepala Darurat WHO yang Pikiran Rakyat Sumedang kutip dari AP News.

Diketahui, sekitar setengah dari jumlah kasus yang ditemukan, terjadi pada staff yang bekerja dari rumah, dan sisanya bekerja di kantor pusat.

Baca Juga: Covid-19 Renggut Nyawa Seorang Wanita WNI di Inggris, Ini Kata KBRI

Perwakilan dari WHO mengungkapkan saat ini telah memberlakukan protokol kesehatan yang ketat, dan tindakan pencegahan lainnya.

Pada hari Jumat 13 November 2020 lalu, Raul Thomas, yang mengepalai operasi bisnis di WHO, mencatat bahwa 10 orang yang saling melakukan kontak dinyatakan positif Covid-19. Hal ini menunjukkan protokol kesehatan dan tindakan pencegahan yang kurang efektif.

“Kami memiliki beberapa kasus yang telah dikaitkan dengan tempat tersebut. Kami memang memiliki beberapa kasus dalam seminggu terakhir yang saling terkait,” ujar Maria Van Kerkhove, Kepala Teknis WHO untuk Covid-19, pada Senin 16 November 2020.

Baca Juga: Donald Trump Raih Suara Tambahan pada Pilpres AS 2020 Meski Dirinya Tetap Kalah dari Joe Biden

“Ada kemungkinan mereka terinfeksi di luar kantor. Jadi kami masih melakukan penyelidikan dengan penularan yang terjadi," sambungnya.

Dua minggu lalu Van Kerkhove mengatakan belum ditemukan kembali kasus positif Covid-19 dalam WHO, sebelumnya diketahui beberapa staf WHO terpapar Covid-19, namun tidak pernah diberikan rincian bagaimana penularan yang terjadi.

Bulan lalu, Direktur Jenderal (Dirjen) WHO Thomas Adhanom Ghebreyesus mengatakan kepada staf WHO bahwa badan tersebut membatasi akses ke kantor pusat Jenewa untuk staf penting, termasuk direktur senior, asisten, dan petugas manajemen mereka.

Baca Juga: Tiongkok Akhirnya Beri Ucapan Selamat Atas Kemenangan Joe Biden di Pilpres AS

“Semua staf diingatkan untuk selalu menjaga kebersihan tangan dengan benar, menjaga jarak minimal satu meter, dan memakai masker,” ujarnya.

Pada hari Senin 16 November 2020, Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kembali usai melakukan karantina mandiri selama dua minggu setelah melakukan kontak dengan seseorang yang dinyatakan positif Covid-19, ia mengungkapkan karena tidak menunjukkan gejala apapun, ia tidak dites untuk Covid-19 tetapi melakukan isolasi dengan sangat hati-hati.

Sesi pertemuan tersebut dilakukan bersama dewan eksekutif yang dilakukan melalui konferensi video.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah