PR SUMEDANG - Serangan teror terjadi di Wina, Austria pada 2 November 2020 waktu setempat.
Presiden Prancis memberikan peringatan keras kepada musuh-musuh Eropa usai terjadinya serangan tersebut.
Serangan teroris itu melukai seorang petugas polisi dalam baku tembak yang terjadi di lokasi Jalan Seitenstettengasse di jantung Ibu Kota Austria, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Express.
Baca Juga: Melaney Ricardo Positif Corona, Begini Hasil Swab Test Anggota Keluarga Lainnya
Perkiraan sementara, serangan itu dilakukan oleh beberapa orang dengan senjata laras panjang dan menambahkan kemungkinan akan lebih banyak korban.
Dalam cuitannya di Twitter, Macron menanggapi serangan tersebut.
Ia mengatakan Prancis berbagi kesedihan yang dialami Austria.
"Ini Eropa kita. Musuh kita perlu tahu dengan siapa mereka berurusan. Kami tidak akan menyerah pada apapun," kata Macron.
Baca Juga: Positif Covid-19, Begini Kondisi Terkini Melaney Ricardo