Inspirasi Usaha Cuan Besar dari Industri Layangan

- 28 Desember 2023, 19:28 WIB
Desa Wangjiazhuangzi dikenal di industri layang-layang Weifang karena keahlian dan desain yang beragam. Lebih dari 600 perusahaan layang-layang beroperasi di Weifang, dengan lebih dari 80.000 karyawan dan nilai produksi tahunan mencapai lebih dari 2 miliar yuan.
Desa Wangjiazhuangzi dikenal di industri layang-layang Weifang karena keahlian dan desain yang beragam. Lebih dari 600 perusahaan layang-layang beroperasi di Weifang, dengan lebih dari 80.000 karyawan dan nilai produksi tahunan mencapai lebih dari 2 miliar yuan. /FOTO: ANTARANEWS (Xinhua/Wang Zhi) 

SUMEDANG BAGUS -  Meskipun cuaca di luar sangat dingin, bengkel sebuah pabrik layang-layang tetap ramai dengan para karyawan bekerja keras untuk memenuhi pesanan. Pabrik layang-layang Sanli, yang berlokasi di Desa Wangjiazhuangzi, melaporkan peningkatan pendapatan penjualan menjadi lebih dari 6 juta yuan tahun ini.

Desa Wangjiazhuangzi dikenal di industri layang-layang Weifang karena keahlian dan desain yang beragam. Lebih dari 600 perusahaan layang-layang beroperasi di Weifang, dengan lebih dari 80.000 karyawan dan nilai produksi tahunan mencapai lebih dari 2 miliar yuan.

Pabrik-pabrik di desa tersebut menggunakan teknologi modern, seperti layang-layang dengan suara dan cahaya, serta layang-layang 3D. Layang-layang dari Desa Wangjiazhuangzi telah diekspor ke lebih dari 50 negara dan kawasan, termasuk Eropa, Amerika Serikat, dan negara-negara Asia Tenggara. Industri layang-layang ini memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian desa dan menarik minat generasi muda untuk kembali dan berkontribusi pada revitalisasi pedesaan.

Baca Juga: Simak Rumus Menjadi Manusia Kuat dari Pj Bupati Sumedang untuk Generasi Muda


"Desa kami memiliki 200 lebih perusahaan layang-layang. Lebih dari 2.300 penduduk desa, sekitar setengah dari jumlah penduduk, terlibat dalam industri ini," kata Wang Zhenhua, seorang pejabat desa.

"Membuat layang-layang adalah keahlian kami. Saya telah bekerja di pabrik selama 20 tahun, dan rata-rata, saya dapat memproduksi 300 layang-layang per hari, dengan gaji bulanan sebesar 4.000 yuan," kata Wang Fengling (52), seorang warga desa.

Perusahaan-perusahaan di desa tersebut juga mengadopsi praktik berkelanjutan dengan menggunakan bahan ramah lingkungan dan terlibat dalam sektor e-commerce. Sekitar 80 persen pabrik layang-layang di desa ini membuka toko online, dengan pendapatan penjualan dari e-commerce mencapai hampir 100 juta yuan pada tahun 2023. Revitalisasi industri layang-layang ini membawa dampak positif pada pendapatan penduduk desa, dengan pendapatan tahunan per kapita mencapai 35.000 yuan.***

Editor: Helmi Surya

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x