98 Korban Sekte Nthenge Kebanyakan Anak-Anak

- 14 Juni 2023, 19:58 WIB
Ilustrasi Korban
Ilustrasi Korban /Foto : Kilas Info

SUMEDANG BAGUS -  Sebanyak 98 orang telah kehilangan nyawa mereka setelah terlibat dalam sebuah sekte sesat di Kenya, bagian Timur Afrika. Mayoritas dari mereka yang meninggal adalah anak-anak, menurut data yang diberikan oleh pihak berwenang setempat. Hussein Khalid, Direktur Eksekutif organisasi hak asasi Haki Africa, mengungkapkan bahwa sekitar 60 persen dari korban tewas dalam sekte sesat ini adalah anak-anak.

Jenazah anak-anak tersebut ditemukan dalam liang yang dibungkus dengan kain kafan. Khalid menjelaskan bahwa alasan utama anak-anak menjadi korban adalah karena pemimpin sekte, Good News International Church, memerintahkan mereka untuk kelaparan terlebih dahulu. Setelah anak-anak, korban tewas terdiri dari wanita dan laki-laki. Khalid menyatakan bahwa kemungkinan masih akan ada penemuan lebih banyak jenazah, sehingga jumlah korban dapat bertambah.

Baca Juga: Kelaparan Sebagai Cara Mendekati Tuhan

Pemerintah Kenya telah berjanji untuk mengambil tindakan serius terhadap penemuan puluhan korban tewas ini dan bahkan dapat melibatkan tuduhan terorisme terhadap Nthenge, pemimpin sekte tersebut. Menteri Dalam Negeri Kenya, Kithure Kindiki, menyatakan bahwa belum diketahui dengan pasti berapa banyak kuburan dan jenazah lain yang mungkin akan ditemukan. Ia menambahkan bahwa kasus ini melibatkan ajakan kepada orang lain untuk berpuasa dan bahkan mati demi mempersiapkan diri untuk bertemu dengan pencipta mereka. ***

Editor: Helmi Surya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x