SUMEDANGKLIK - Rusia menghadapi teguran sanksi keras baru dari blok Barat pada Selasa, 22 Februari 2022.
Sanksi itu ditekankan setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengakui memerintahkan pengerahan pasukan di dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur.
Pihak Ukraina mengatakan, sedikitnya dua tentara tewas dan 12 terluka dalam baku tembak dengan pasukan separatis pro-Rusia di timur dalam 24 jam terakhir ini.
Baca Juga: Pilih DKI 1 atau Jabar 1? Begini Jawaban Mengejutkan dari Wali Kota Bogor Bima Arya
Pengakuan seorang jurnalis, beberapa tank dan perangkat militer lainnya bergerak melalui kota Donetsk yang dikuasai separatis semalam. Namun, tambahnya, tidak terlihat lencana di kendaraan tersebut.
Hingga kini, para pemimpin blok Barat sedang mencoba untuk mencari tahu langkah apa yang akan dilakukan Rusia selanjutnya.
Mereka pun mulai bertanya, apakah Rusia akan merencanakan invasi skala penuh ke Ukraina setelah mengerahkan pasukan di dekat perbatasan dan menuntut penataan ulang pengaturan keamanan di Eropa?
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy mengatakan, negaranya mungkin akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Rusia.