Pada awal Maret 2003, Saddam Hussein menyatakan bahwa umat beriman akan menang melawan agresi militer AS.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Jumat, 19 Maret 2021 di Stasiun Televisi GTV, NET TV, dan SCTV
Akan tetapi, dirinya justru bersembunyi setelah adanya invasi AS tersebut dan hanya sesekali berbicara kepada rakyatnya melalui rekaman audio.
Tak butuh waktu lama bagi AS untuk menggulingkan rezim dan merebut kota-kota besar Irak, mereka hanya menghabiskan waktu tiga minggu.
Tak lama setelah itu, Presiden Bush mendeklarasikan berakhirnya operasi tempur besar pada 1 Mei 2003.
Baca Juga: Sukses Bikin Galau, Ini Makna Lagu Gone - Rose BLACKPINK
Meskipun saat itu pasukan militer konvensional di Irak mengalami kekalahan, pada tahun-tahun selanjutnya pemberontakan terus berlanjut hingga terjadinya perang gerilya yang intens.
Peperangan itu berdampak matinya ribuan koalisi AS militer hingga kalangan pemberontak dan sipil.
Setelah perburuan yang intens, tentara AS akhirnya berhasil menemukan Saddam Hussein bersembunyi di lubang sedalam enam hingga delapan kaki, sembilan mil di luar kampung halamannya di Tikrit.