Hindari Kepunahan Manusia, 6 Ilmuwan AS Hendak Simpan 6 Juta Sampel Sperma di Bulan

- 15 Maret 2021, 14:50 WIB
Ilustrasi peneliti akan simpan 6 juta sperma di permukaan bulan untuk menghindari kepunahan manusia.*
Ilustrasi peneliti akan simpan 6 juta sperma di permukaan bulan untuk menghindari kepunahan manusia.* /Pixabay/mariananbu


PR SUMEDANG – Untuk hindari kepunahan Manusia dari bencana yang mengancam bumi, 6 ilmuwan AS ini mengungkapkan konsep untuk simpan sampel sperma ke permukaan bulan, melalui presentasi ilmiah yang diadakan di Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE) New jersey, Amerika.

Konsep ini kemudian dikenal sebagai Polis Asuransi Global Modern, para ahli tersebut telah mengusulkan agar segera melaksanakannya dengan membangun gudang simpan sel reproduksi dalam sampel sperma dan sel telur sebanyak 6,7 juta spesies makhluk yang ada di bumi, kemudian nantinya disimpan dalm permukaan bulan.

Gudang simpan 6 juta sampel sperma ini disebut dengan istilah bahtera penyelamat, yang akan dibangun dalam lubang dengan kedalaman 80 sampai 100 meter di dalam permukaan bulan.

Penyimpanan dalam permukaan bulan dianggap aman dari perubahan suhu besar serta ancaman radiasi.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia, Berlaku 15-17 Maret 2021

Seperti yang dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari New York Post, sejak 11 Maret lalu dikabarkan bahwa ide tersebut dianalogikan seperti Gudang benih Doomsday di Svalbard, Norwegia. Yang melakukan penampungan lebih dari satu juta sampel tanaman dari seluruh dunia.

Selain itu, proyek ini digadang-gadang para peneliti akan membantu pengisian kembali bumi apabila terjadi bencana yang amat besar seperti perang nuklir, bencana alam sampai serangan beda langit.

Walaupun penelitian ini terkesan seperti fiksi ilmiah, namun para ilmuwan telah menghitung secara spesifik pengiriman sampel sperma ini meliputi hewan, tumbuhan sampai Manusia.

Telah diungkapkan oleh Jekan Thanga Velautham dalam presentasinya, setelah dikirim ke bulan 6,7 juta sampel ini akan diamankan secara kriogenik dengan telah diperkirakan bahwa proses ini akan berhasil.

Baca Juga: Curi Perhatian Netizen, Sosok Pacar Azriel Disebut Tak Kalah Cantik dari Aurel Hermansyah

Thanga Velautham juga menyampaikan dalam presentasi yang sama Sampel ini akan dikirim dalam 250 kali penerbangan menuju bulan.

Seorang ahli sains dari Universitas Arizona Caminero menuturkan Proyek multi disiplin ini sulit karena kompleksitasnya, namun menurutnya kompleksitas inilah yang membuat proyek ini menjadi indah.

Belum ada kabar lebih lanjut terkait proyek ini saat artikel ini ditayangkan, tetapi PikiranRakyat-Sumedang.com akan menayangkan informasi lebih lanjut terkait perkembangan resmi berikutnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah