Dua Warga Korea Selatan Meninggal Usai Disuntik Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Ini Penyebabnya

- 4 Maret 2021, 11:35 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Reuters/Lucy Nicholson

PR SUMEDANG - Dua warga Korea Selatan penyintas Covid-19 dilaporkan meninggal setelah menerima suntikan vaksin AstraZeneca pada Rabu, 3 Maret 2021.

Dua warga yang meninggal tersebut menjadi kasus pertama Korea Selatan sejak memulai program penyuntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca minggu lalu.

Salah seorang pasien berusia 50-an dengan berbagai penyakit meninggal di sebuah rumah sakit di Goyang, tepat di luar perbatasan barat laut Seoul, setelah menerima suntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca pada Selasa pagi.

Baca Juga: Akui Tuduhan Bullying dan Pelecehan Seksual, Aktor Ji Soo Unggah Surat Permintaan Maaf di Instagram

Pasien tersebut mulai menunjukkan gejala gagal jantung dan kesulitan bernapas pada sore harinya.

Akan tetapi gejala tersbut tidak berlangsung lama, sebab ia pulih setelah dirawat darurat. Namun, gejalanya kambuh lagi pada Rabu pagi, hingga akhirnya pasien tersebut meninggal.

Pejabat kesehatan setempat mengatakan mereka belum menentukan apakah pasien menderita efek samping dari vaksin tersebut atau bukan.

Baca Juga: Sulit Dapat Kerja, Pria Vietnam Nekat Lakukan Operasi Plastik 9 Kali Gegara Ditertawakan

Pasalnya, kondisi pasien tersebut sebelumnya mempunyai masalah jantung, diabetes dan stroke.

Pasien kedua, yang tinggal di rumah sakit perawatan jangka panjang di Pyeongtaek, 70 km selatan Seoul, meninggal pada Rabu pagi, empat hari setelah diberikan vaksin AstraZeneca.

Pria 63 tahun penderita penyakit serebrovaskular itu menunjukkan gejala yang parah.

Baca Juga: Lirik Lagu Why Don't We - Rain Feat Chung Ha, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Mendiang memiliki gejala demam tinggi dan pantalgia, sejak sehari setelah suntikan vaksinnya pada Sabtu lalu.

Ketika kondisi pasien memburuk, dia dilarikan ke rumah sakit tingkat tinggi pada hari Selasa.

Akan tetapi, tak lama berselang dia meninggal karena menunjukkan gejala keracunan darah dan pneumonia.

Baca Juga: Bakal Beradu Akting, Rege-Jean Susul Ryan Gosling dan Chris Evans Bintangi Film 'Termahal' Netflix

Investigasi saat ini sedang dilakukan untuk menemukan apakah kematian itu ada hubungannya dengan vaksinasi.

Pejabat karantina lokal Provinsi Gyeonggi, rumah bagi kedua kota, sebelumnya mengatakan penduduk Pyeongtaek berusia 63 tahun itu menandai kasus pertama negara itu dari reaksi merugikan yang parah dari vaksin Covid-19, bersama dengan seorang pria 50-an di Goyang.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x