Tragis, Gadis Berusia 10 Tahun Tewas Diduga Gegara Ikut 'Blackout Challenge' di TikTok

- 23 Januari 2021, 18:30 WIB
Ilustrasi TikTok. Gadis berusia 10 tahun meninggal dunia karena lakukan Blackout Challenge di TikTok.*
Ilustrasi TikTok. Gadis berusia 10 tahun meninggal dunia karena lakukan Blackout Challenge di TikTok.* /Pixabay/Nikuga

PR SUMEDANG - Beredar kabar insiden yang menewaskan gadis berusia 10 tahun, di Italia. Diduga ikut dalam 'Blackout Challenge' di TikTok.

Dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman The Guardian, Jaksa Italia telah membuka penyelidikan atas insiden kematian seorang gadis berusia 10 tahun yang diduga ikut dalam 'Blackout Challenge' di TikTok.
 
Penyelidikan ini dilakukan ketika Italia mengumumkan telah memblokir sementara akses TikTok untuk pengguna yang tidak dapat membuktikan usianya secara pasti. Batas usia menurut syarat dan ketentuan TikTok, pengguna berusia minimal 13 tahun.
 
 
Gadis itu meninggal di rumah sakit Palermo, setelah ditemukan adiknya di kamar mandi keluarga dengan ponselnya. Ponsel tersebut disita oleh polisi.
 
TikTok yang dimiliki oleh perusahaan China, ByteDance, mengatakan bahwa pihaknya tidak berhasil mengidentifikasi konten apapun di situsnya yang mengarahkan gadis itu berpartisipasi dalam tantangan apapun. Tetapi mereka akan membantu pihak berwenang dalam penyelidikan atas kemungkinan 'mendorong untuk bunuh diri'.
 
"Keamanan komunitas TikTok adalah prioritas utama kami, atas motif ini kami tidak mengizinkan konten apapun yang mendorong, mempromosikan, atau mengagungkan perilaku yang bisa berbahaya," kata juru bicara Tiktok pada hari Jumat, 22 Januari 2021.
 
 
Otoritas Perlindungan Data Italia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan 'memblokir jaringan media sosial China' hingga 15 Februari, sampai media tersebut memenuhi tuntutan pihak berwenang.
 
Pakar medis telah memperingatkan tentang bahaya tantangan yang dilakukan oleh beberapa anak muda, menyebutnya sebagai 'scarfing' atau permainan mencekik, dimana oksigen yang dibatasi ke otak menghasilkan efek mabuk.
 
Orang tua gadis tersebut menginformasikan pada surat kabar La Repubblica, bahwa anak perempuan mereka yang lain menjelaskan bahwa saudarinya 'sedang bermain Blackout Challenge'.
 
 
"Kami tidak tahu apa-apa," kata ayah gadis itu pada koran tersebut.
 
"Kami tidak tahu dia ikut serta dalam permainan ini. Kami tahu bahwa (Putri kami) bermain TikTok untuk menari, menonton video. Bagaimana saya bisa membayangkan kekejaman ini?," lanjutnya.
 
Badan perlindungan data Italia mengajukan gugatan terhadap TikTok pada bulan Desember, dengan tuduhan 'kurangnya perhatian terhadap perlindungan anak di bawah umur', dan mengkritik mudahnya anak-anak yang sangat kecil untuk dapat mendaftar ke aplikasi tersebut.
 
 
TikTok yang mendunia pada tahun 2018, telah membangun kesuksesannya yang pesat dengan parodi, hingga video tarian pendek atau komedi yang diiringi dengan musik, dengan algoritma yang akan menentukan konten yang paling menarik minat setiap pengguna.

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah