Varian Baru Covid-19 Mulai Kuasai Asia, Ternyata 2 di Antaranya Negara Tetangga Indonesia

- 28 Desember 2020, 16:24 WIB
Ilustrasi virus Covid-19 jenis baru.
Ilustrasi virus Covid-19 jenis baru. /pixabay.com/PIRO4D
PR SUMEDANG - Adanya kemunculan varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan membuat beberapa negara dunia menghentikan penerbangan dari dan ke dua negara tersebut.
 
Varian baru virus corona tersebut merupakan hasil mutasi yang penularannya sangat cepat dibandingkan dengan jenis yang biasa.
 
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman PMJ News pada Senin, 28 Desember 2020, bahwa varian baru virus corona itu telah ditemukan gejalanya di beberapa negara Asia.
 
 
Berikut ini beberapa negara Asia yang telah mengonfirmasi adanya kasus terkait varian baru virus corona.
 
1. Lebanon
 
Negara Asia yang pertama kali mengumumkan adanya kasus varian baru virus corona dari Inggris di negaranya. 
 
 
Kasus tersebut terdeteksi ketika penerbangan yang tiba dari London pada 21 Desember 2020. 
 
"Kami mendeteksi kasus pertama varian baru corona pada penerbangan Middle East Airlines 202, yang datang dari London pada 21 Desember 2020," ujar Menteri Kesehatan Lebanon, Hamad Hassan.
 
2. Malaysia
 
Negara yang masih serumpun dengan Indonesia, yakni Malaysia telah kasus varian baru corona pada Rabu, 23 Desember 2020 lalu.
 
 
Hal tersebut diketahui setelah adanya pengecekan dari 60 sampel pasien Covid-19 di wilayah Sabah.
 
Melalui keterangan resmi Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Dr. Noor Hisham Abdullah, bahwa kasus yang ditemukan adalah A701B. Hal tersebut mirip dengan mutasi virus corona di Afrika Selatan.
 
"Ini mirip dengan jenis yang ditemukan di Afrika Selatan, Australia, dan Belanda. Covid-19 selalu bermutasi, dan kami selalu memantau dan meneliti implikasi dari strain yang berbeda terhadap populasi," ujar Noor Hisham.
 
 
3. Singapura
 
Negara tetangga lain yang mengonfirmasi kasus serupa ialah Singapura.
 
Pada tanggal 23 Desember 2020, otoritas kesehatan setempat menyampaikan adanya temuan kasus varian baru virus corona dari Inggris.
 
 
Varian baru virus corona tersebut dibawa oleh seorang pelajar berusia 17 tahun yang kembali ke Singapura setelah menetap di Inggris sejak Agustus 2020. 
 
"Siswa itu mengalami demam pada 7 Desember, dan dipastikan terinfeksi Covid-19 pada 8 Desember," ujar perwakilan Otoritas Kesehatan Singapura.
 
4. Jepang 
 
Jepang juga menjadi negara di Asia yang mengonfirmasi adanya temuan kasus varian baru virus corona di negaranya.
 
 
Melalui Menteri Kesehatan Jepang, Norihisa Tamura yang menyebutkan adanya lima orang yang terpapar virus tersebut pada  25 Desember 2020.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah