Kelelahan Dapat Menimbulkan Gangguan Kesehatan Yang Serius, Depresi Adalah Yang Paling Utama

- 29 Maret 2022, 16:46 WIB
ilustrasi kelelahan
ilustrasi kelelahan /pixabay

SUMEDANGKLIK – Kelelahan adalah mekanisme tubuh yang paling normal diantara masalah Kesehatan lainnya, hal tersebut dapat terjadi pada siapapun tanpa mengenal usia ataupun gender.

Jika dibiarkan begitu saja, kelelahan dapat menjadi faktor pertama merambatnya masalah Kesehatan. Diawali dari hal yang sering disepelekan, terkadang sering menimbulkan efek jangka panjang yang sangat buruk bagi kesehatan jasmani.

Saat memaksakan untuk bekerja lebih dari delapan jam sehari, apalagi dihadapkan dengan pekerjaan yang monoton, disanalah tubuh akan rentan mengalami kelelahan. Hal tersebut yang tidak boleh diabaikan.

Baca Juga: 10 Member Termuda vs Tertua Berdasarkan Umur dari Generasi Keempat KPop, Ada Idol Favorit Kalian?

Normalnya, tubuh manusia memerlukan istirahat setidaknya 6-8 jam sehari, sebanding dengan aktivitas yang dilakukan pada siang hari.

Saat hal tersebut tidak terpenuhi, jangan heran ketika gejala yang mempengaruhi Kesehatan akan bermunculan satu per satu.

Berikut yang telah kami rangkum dari Bustle.com mengenai masalah Kesehatan yang mungkin akan muncul saat anda mengabaikan rasa Lelah setelah beraktivitas.

Tingkat Depresi, Kecemasan, dan Masalah Kesehatan Mental Lainnya

Sebuah meta-analisis dilakukan pada tahun 2019, dari berbagai penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychology mereka menemukan bahwa meskipun tidak ada hubungan yang jelas antara kelelahan dengan depresi atau kecemasan, kelelahan juga dikaitkan dengan kedua kondisi tersebut.

Baca Juga: Duh ARMY! Jungkook BTS Didiagnosis Positif Covid-19 Saat Tiba di Las Vegas AS

"Hal tersebut diawali dari tubuh kita, dengan gejala fisik seperti sakit kepala, merasa lelah, bahkan rasa dingin yang tidak bisa Anda hilangkan," kutip seorang pekerja sosial yang berbasis di Pittsburgh, Sharise Nance, spesialis psikolog.

"Dan ada banyak keterkaitan dengan diagnosis kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan." lanjutnya

Ketika sistem saraf mengalami kelelahan dalam jangka panjang, hal tersebut dapat berkamuflase menjadi stres dan malaise yang konstan. Tugas akan terasa tidak memiliki tujuan dan sulit mendapatkan optimisme yang maksimal.

Baca Juga: Fix! Nam Yoon Su Bakal Bergabung Dengan Kim Sejeong di Drakor SBS 'Todays Webtoon' Teranyar

Dalam kasus-kasus ekstrem, termasuk kasus di mana pasien yang terdiagnosis memiliki kondisi kesehatan mental, hal tersebut mengakibatkan seseorang melakukan percobaan bunuh diri.

Tetapi mengakses bantuan dari seorang psikologis atau psikiatris, dalam masalah kesehatan mental yang terkait dengan kelelahan tidak selalu mudah.

Hal tersebut tetap memerlukan dorongan dari pribadi masing-masing untuk merubah pola hidup yang lebih sehat. Contoh kecilnya adalah mengurangi bergadang dimalam hari.

Risiko Terhadap Kesehatan Fisik

Efek jangka panjang dari kelelahan tidak hanya mempengaruhi akses melalui kesehatan mental, hal tersebut juga akan berdampak pada kesehatan fisik seseorang.

Baca Juga: 7 Proses dan Makna dari Lagu Solo V BTS yang Belum Banyak Diketahui ARMY

Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah PLOS One menemukan bahwa kelelahan adalah prediktor yang signifikan dalam mempengaruhi kesehatan fisik seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung koroner, nyeri otot dan sendi, masalah pencernaan, masalah pernapasan, rawat inap karena gangguan kardiovaskular, dan kematian di bawah usia 45.

Hubungan Pribadi yang Melemah

Saat seseorang terjebak dalam siklus kelelahan yang sulit ditangani, kelelahan ternyata juga akan berdampak pada hubungan mereka dengan orang disekitarnya. Lelah dapat menjadi faktor utama seseorang memiliki tingkat emosional yang tinggi.

Baca Juga: Cara Mengatasi Bau Badan Menggunakan Bahan Alami, Salah Satunya Perasan Air Lobak

Dalam survei Deloitte, 83% responden mencatat bahwa kelelahan kerja dapat berdampak negatif pada hubungan pribadi mereka. Beberapa kasus yang telah terjadi, kelelahan menyebabkan seseorang cenderung mengasingkan diri daripada bersosialiasi.

Kesimpulannya, hal sepele yang sering diabaikan ternyata dapat menimbulkan efek yang sangat negatif bagi Kesehatan. Awali dengan mengubah pola hidup yang lebih sehat, dan lebih menyayangi diri sendiri dengan memberikan tubuh istirahat yang cukup.***

Editor: Verawati Azzahra

Sumber: Bustle.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah