Bahkan, pemerintah China pun ikut turun tangan merespon hal tersebut.
Pemerintah China melalui administrasi kehutanannya akan menginvestigasi perlakuan dari member Blackpink tersebut.
Baca Juga: BTS hingga Blackpink, Daftar Lengkap 30 Nominasi APAN Music Award 2020
Bagi warga China, hewan panda adalah simbol bagi negara mereka, sehingga mereka sangat berhati-hati memperlakukan hewan tersebut.
Pada dasarnya, hewan panda yang berada di kebun binatang seluruh dunia memang milik China, negara-negara lainnya hanya menyewa dengan harga satu juta dolar USD per tahunnya.
Bahkan, ketika ada bayi panda yang baru lahir dan dirawat oleh beberapa negara lain, maka pajak yang harus dikeluarkan sebanyak 400.000 dolar USD.
Kebun binatang dari berbagai negara yang menyewa panda itu harus tunduk pada peraturan dari pemerintah China.
Baca Juga: Meradang Lihat Betrand Peto Dimaki, Ruben Onsu: Hinakah Seorang Anak Pungut?
Salah satu aturannya yakni tidak membolehkan siapapun, terkecuali perawat panda untuk menyentuh dan berdekatan dengan panda.
Menurut Administrasi Kehutanan Negara China, tidak adanya izin orang nonprofesional untuk menyentuh panda, karena akan meningkatkan risiko tertular infeksi zoonosis.***