SM Entertainment Dirikan 'SM Studios' untuk Proyek Non-Musik, Guna Kuasai Sektor Drama, Iklan hingga Aplikasi

- 6 April 2021, 13:40 WIB
Logo SM Studios yang menjadi anak perusahaan SM Entertainment dengan membidangi lima cabang agensi lagi.*
Logo SM Studios yang menjadi anak perusahaan SM Entertainment dengan membidangi lima cabang agensi lagi.* /Kstarlive/SM Entertainment

PR SUMEDANG - Belum lama ini, SM Entertainment telah mendirikan anak perusahaan baru yang bernama "SM Studios", yang didedikasikan untuk proyek non-musik.

Sementara SM Entertainment lebih fokus pada bisnis musiknya, anak perusahaan baru, SM Studios kabarnya akan fokus dalam proyek non-musik, termasuk sektor drama, iklan hingga aplikasi seluler.

SM Studios adalah anak perusahaan baru yang bertujuan untuk mempromosikan efisiensi bisnis dan manajemen grup melalui sistem manajemen yang lebih bertanggung jawab.

Baca Juga: Lirik Lagu Hati-Hati - Lee Jinhyuk UP10TION (Judul Terinspirasi dari Netizen Indonesia)

SM Studios diharapkan dapat mengamankan daya saingnya di pasar internasional dalam hal manajemen sektor drama, hiburan, dan media baru lainnya.

Pada tanggal 5 April, SM Entertainment mengumumkan pendirian anak perusahaan tersebut yang sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan.

Semua saham SM Entertainment yang di antaranya SM C&C, SM Life Design Group, Dear U, Key East dan Mystic Story akan diinvestasikan ke SM Studios, dan menjadikan anak perusahaan itu sebagai pengelola yang baru.

Baca Juga: TWICE Rajin Comeback dalam 120 Hari, Ini 5 Girl Grup Paling Sering Comeback untuk Promosi Karya Baru

SM C&C adalah afiliasi yang memproduksi dan mendistribusikan konten iklan dan video.

Key East adalah agensi manajemen untuk aktor dan aktris, serta perusahaan produksi drama.

Dear U mengembangkan aplikasi seluler dan menangani pengoperasiannya.

Sedangkan Mystic Story adalah perusahaan manajemen untuk aktor dan aktris, dan musisi, serta memproduksi konten video.

Baca Juga: Mina TWICE Terima Ancaman Pembunuhan, Ini 4 Idol K-Pop Wanita Dapat Gangguan Terburuk dari Sasaeng Mereka

SM Enterainment menjelaskan bahwa mereka berencana untuk lebih fokus pada bisnis musik yang merupakan bisnis asli perusahaan.

Perlu diketahui, pada tahun 2020, SM Entertainment mencatat pendapatan yang lesu, dengan penjualan konsolidasi sebesar $515,7 juta, turun 11,8 persen dari tahun sebelumnya.

Laba operasional perusahaan juga mengalami penurunan 83,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan hanya memperoleh keuntungan $5,7 juta.

Baca Juga: Lirik Lagu ONE - ASTRO, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Dengan pendirian anak perusahaan, SM Studios, SM Entertainment menargetkan untuk meningkatkan penjualan dan laba tahun ini.

Selain itu, dengan berinvestasi dalam $4,4 juta ke dalam anak perusahaan, SM Entertainment akan mengakuisisi 190.648 saham SM Studios dengan harga sekitar $217,5 juta dan akan memiliki 100 persen saham.

SM Entertainment diharapkan memperoleh saham pada 4 Juni 2021.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Kstarlive


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x