Acara K-Pop 'Kingdom' Terganjal Kontroversi, Dianggap Tidak Adil dalam Pembagian Biaya Produksi

- 29 Maret 2021, 15:33 WIB
Ilustrasi Kingdom Mnet yang mendapat kontroversi karena diduga berlaku tidak adil.*
Ilustrasi Kingdom Mnet yang mendapat kontroversi karena diduga berlaku tidak adil.* /Soompi

PR SUMEDANG - Belum lama ini, rumor yang beredar menyebutkan bahwa ada perlakuan tidak adil antara peserta 'Kingdom' terkait dengan biaya produksi.

Salah satu media Korea menyatakan bahwa Kidom tidak adil dalam hal pembagian biaya produksi, satu kelompok yang jadi peserta Kingdom mendapat keuntungan, sementara yang lain tidak.

Rekaman kontes pertama Kingdom diadakan bulan lalu, dengan The Boyz, ATEEZ, BTOB, Stray Kids, SF9, dan iKON menyelesaikan misi lagu hits. Di saat semua orang mengira pembuatan acara itu normal dari biasanya, ternyata ada masalah keadilan biaya produksi pada saat itu.

Menurut laporan eksklusif Ilgan Sports pada 29 Maret, beberapa petinggi acara musik itu menyatakan bahwa rekaman kontes pertama, yang diadakan bulan lalu, dihentikan di tengah jalan.

Baca Juga: Bintangi Drakor Voice 4, Lee Ha Na Tetap Ulang Peran dan Song Seung Heon Bisa Pancarkan Aura Derek Jo ?

Alasannya adalah karena salah satu agensi manajemen grup mengangkat masalah terkait pengaturan tahap perlakuan tidak adil.

Saat itu, peserta Kingdom sedang menjalankan misi lagu hits. Di tengah rekaman, seorang pejabat dari sebuah perusahaan hiburan menunjukkan bahwa ada bias terkait properti dari grup pria tersebut.

Secara khusus, satu panggung grup menampilkan set dan properti mahal, sehingga manajer tim lain meminta kru produksi untuk menciptakan lingkungan yang adil selama perekaman.

Menjelang syuting, Kingdom memberi tahu para kontestan bahwa biaya produksi panggung maksimum untuk misi lagu hit, yang merupakan babak pertama, adalah $4,4 juta.

Baca Juga: Serupa Trump, Facebook Menangguhkan Medsos Presiden Venezuela Setelah Sebar Disinformasi Covid-19

Pembatasan biaya produksi itu bertujuan untuk mengevaluasi setiap kelompok secara adil karena mereka semua memiliki kepribadian panggung yang berbeda-beda.

Namun, salah satu boy grup dalam kompetisi tersebut diduga mendapat perlakuan khusus atas penampilan mereka.

Dikatakan, tim ini milik perusahaan yang didukung oleh investasi CJ ENM.

Penyiapan panggung dan properti yang digunakan selama misi lagu hits melampaui batas lima juta KRW.

Baca Juga: Polisi Ungkap Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar: Pasutri yang Baru Menikah 6 Bulan

Menanggapi tuduhan perlakuan tidak adil antara peserta Kingdom, tim produksi menjelaskan bahwa alat peraga adalah yang digunakan di konser.

Akan tetapi, grup lain mengajukan pertanyaan karena mereka semua pernah berpengalaman mengadakan konser.

Masalah mengenai perlakuan tidak adil di Kingdom menjadi begitu parah sehingga beberapa label manajemen grup pergi ke Mnet untuk mengeluh tentang masalah tersebut.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Kpopstarz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah