SUNEDANG BAGUS -- Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan nengendalikan harga, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat menggelar Pasamoan atau Pasar Minggon Indag. Kegiatan tersebut digelar pada hari Kamis dan Jumat, tanggal 21-22 Maret 2024 di Pasar Kreatif Jabar, Jalan Pahlawan, Kota Bandung.
Pada hari pertama Pasamoan, 5 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) langsung habis diserbu masyarakat hanya dalam waktu beberapa jam. Beras tersebut disediakan atas kerja sama dengan Perum Bulog, dengan harga 53.000 rupiah perkemasan atau seberat 5 kg.
Baca Juga: Pemda Sumedang dan Bulog Gelar Operasi Pasar Murah Beras untuk Stabilkan Harga
Selain beras, juga disediakan kebutuhan pokok lainnya seperti gula pasir, minyak goreng bahkan sayuran, buah, dan aneka kuliner untuk berbuka puasa.
Kepala Disperindag Jabar Noneng Komara Nengsih mengatakan, Pasamoan merupakan salah satu upaya untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat. Terutama kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan hingga Idulfitri.
"Hari ini Pasamoan dibuka sampai Jumat. Kemudian nanti akan berlanjut di titik lainnya," ujar Noneng ditemui di kegiatan Pasamoan, pada Kamis 21 Maret 2024.
Selain di Pasar Kreatif, Bazar murah tersebut juga akan digelar di Cijerah, Kota Bandung pada 26 hingga 27 Maret. Tak hanya itu, pada 4-5 April Pasamoan akan digelar di Cinunuk, Cileunyi, Kabupaten Bandung. Masyarakat bisa bebas membeli kebutuhan pokok di Pasamoan tersebut.
Noneng menegaskan, Disperindag Jabar sudah melakukan sejumlah kegiatan sejak awal tahun hingga saat ini untuk meredakan gejolak harga, terutama beras.
Pasamoan merupakan salah satu upaya yang dilakukan Disperkim Jabar dalam meredam gejolak harga. Selain itu juga ada Opadi atau operasi pasar bersubsidi yang juga akan dilalukan selama beberapa waktu hingga sebelum Idulfitri.