Harga Beras Naik, Pemda Sumedang Gelar Operasi Pasar Murah

- 8 Juni 2024, 19:19 WIB
Harga beras di pasar rakyat Sumedang mengalami kenaikan signifikan memasuki bulan Juni 2024.
Harga beras di pasar rakyat Sumedang mengalami kenaikan signifikan memasuki bulan Juni 2024. /FOTO: sumedangkab.go.id

SUMEDANG BAGUS - Harga beras di pasar rakyat Sumedang mengalami kenaikan signifikan memasuki bulan Juni 2024. Berdasarkan catatan dari UPTD Pasar Sumedang wilayah kota, harga beras di pasar rakyat Sumedang naik antara Rp. 500 hingga Rp. 1.000 per kg. Beras kategori kelas 1 yang awalnya Rp. 15.000 per kg kini menjadi Rp. 16.000 per kg, sedangkan beras kelas 3 yang awalnya Rp. 12.500 kini menjadi Rp. 13.000 per kg.

Untuk mengatasi kenaikan harga ini, DiskopUKM PP Kabupaten Sumedang menggelar Operasi Pasar Murah (OPM). Kepala DiskopUKMPP Kabupaten Sumedang, Agus Kori Hidayat, menjelaskan bahwa OPM ini digelar sebagai antisipasi terhadap naiknya harga kebutuhan pokok masyarakat, terutama beras, yang sejak awal Juni sudah mulai terasa.

"Kegiatan OPM digelar di setiap kecamatan secara terjadwal dengan komoditi yang dipasarkan antara lain beras SPHP, minyak goreng, terigu, gula pasir, garam, dan juga telur," jelas Agus Kori pada Jumat (7 Juni 2024).

Agus menambahkan bahwa harga beras dalam OPM dijual Rp. 58.000 per 5 kg, minyak goreng 0,9 liter Rp. 14.700, terigu 1 kg Rp. 9.500, gula pasir 1 kg Rp. 17.000, dan garam Rp. 1.250.

Sejauh ini, dinas telah menggelar OPM di lima kecamatan yaitu Cibugel, Rancakalong, Jatinunggal, Ujungjaya, dan Sumedang Utara. Pada Sabtu, 8 Juni 2024, OPM akan digelar di Kecamatan Cisitu dengan kecamatan lainnya menyusul sesuai jadwal yang telah disusun.

Dalam pelaksanaan OPM, DiskopUKMPP Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan pihak Bulog. Agus berharap dengan digelarnya OPM, masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga dapat membantu mengurangi beban mereka.***

 

Editor: Helmi Surya

Sumber: sumedangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah