Network
SUMEDANG BAGUS - Kepala Desa Jembarwangi, Pitriani Dewi, memberikan sambutan positif terhadap peluncuran Geopark Lembah Cisaar-Jatigede Sumedang yang menyoroti geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity. "Kami sangat menyambut baik peluncuran ini, dan berharap potensi yang ada di kawasan Lembah Cisaar dapat digali dan dikembangkan lebih lanjut," ujarnya.
Pitriani menjelaskan bahwa di kawasan Lembah Cisaar Desa Jembarwangi, masih ditemukan fosil-fosil kepurbakalaan. "Sampai saat ini, masih terdapat penemuan fosil-fosil kepurbakalaan. Saya rasa perlu dilakukan ekskavasi lebih lanjut, dan jika memungkinkan, lokasi penemuan dapat dibuat menjadi semacam situs museum untuk tujuan wisata," tambahnya.
Sementara itu, Pj Sekda Tuti Ruswati mengatakan bahwa peluncuran Geopark Lembah Cisaar-Jatigede merupakan upaya untuk meningkatkan citra dan identitas Kabupaten Sumedang. "Ini merupakan keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang untuk mengembangkan kawasan Geopark. Sumedang memiliki beberapa aset kekayaan purbakala yang akan digabungkan menjadi satu kawasan geopark, dengan fokus pada desain pendanaan khusus untuk fasilitas umum dan sosial pada tahun 2025," katanya.
Diharapkan, dengan hadirnya Geopark Lembah Cisaar-Jatigede, Jatigede dapat menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yang berbasis pada keunikan, meningkatkan minat wisatawan untuk mengunjungi Sumedang. "Ini diharapkan akan meningkatkan daya tarik dan daya saing Kabupaten Sumedang di wilayah Timur, yang akan mendorong pertumbuhan pariwisata di Kabupaten Sumedang," tambahnya.***
