Network
SUMEDANG BAGUS - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Sumedang menggelar rapat pleno pada Jumat, 23 Februari 2024, untuk menentukan standar zakat fitrah dan fidyah di Kabupaten Sumedang untuk tahun 1445 H / 2024 M.
Ketua BAZNas Sumedang, Ayi Subhan Hafas, menyampaikan bahwa rapat pleno ini dilaksanakan 18 hari menjelang bulan Ramadhan. Rapat dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk pemerintah Kabupaten Sumedang, Komisi C DPRD, MUI, Dewan Syariah BAZNas, dan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian.
"Dalam rapat ini, Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian memberikan kisaran harga beras di lapangan sebagai dasar untuk menentukan besaran zakat fitrah," kata Ayi.
Baca Juga: Perayaan HUT ke-23 BAZNas Sumedang: Nikmat Berzakat, Kedamaian dan Kebahagiaan Muzaki serta Mustahik
Hasil rapat pleno menetapkan besaran zakat fitrah sebesar Rp 40.000, berdasarkan harga beras kualitas premium yang mencapai Rp 16.000 per kilogram. Ayi menjelaskan bahwa nilai tersebut diambil dari harga beras premium di Kabupaten Sumedang secara keseluruhan, dan jika dikalikan dengan faktor 2,5, setara dengan Rp 40.000.
Selain zakat fitrah, rapat juga menetapkan besaran fidyah atau denda sebesar Rp 30.000 per jiwa. Setelah rapat, berita acara ditandatangani dan diserahkan kepada Penjabat (pj) Bupati sebagai acuan untuk penetapan Surat Keputusan Bupati.
"Mudah-mudahan setelah rapat ini, Surat Keputusan Bupati segera ditetapkan, dan di bulan Ramadhan BAZNas Sumedang dapat lebih optimal dalam menghimpun zakat, infaq, sedekah, dan fidyah untuk memberikan manfaat bagi warga Kabupaten Sumedang," tambah Ayi.***
