Network
SUMEDANG BAGUS -- Angin puting beliung menerjang kawasan perbatasan Sumedang dan Kabupaten Bandung. Peristiwa tersebut salah satunya memporak-porandakan kawasan Jalan Nasional Rancaekek-Cimanggung.
Angin puting beliung tersebut menerjang sekira pukul 16.00 WIB. Angin yang berbentuk pusaran tersebut membuat terjadinya kerusakan pada Pabrik Kahatek, tumbangnya pepohonan, kerusakan rumah-rumah hingga kerusakan kendaraan baik yang tengah melintas maupun yang tengah diparkir di kawasan tersebut.
Dilansir dari instagram BPBD Kabupaten Sumedang, lalu lintas jalan di kawasan tersebut sempat mengalami kemacetan parah akibat banyaknya pohon yang tumbang dan menimpa kendaraan yang tengah berada di tengah jalan. Tim Pusdaops BPBD Kabupaten Sumedang pun langsung turun tangan untuk melakukan assesment di lokasi kejadian. Tak hanya itu, tim pemadam kebakaran Kabupaten Bandung juga turun ke lokasi kejadian.
Ketua BPBD Kabuoaten Sumedang juga turut melakukan assesment. Termasuk Pj Gubernur Jawa Barat yang terjebak kemacetan di kawasan Rancaekek saat dalam perjalanan pulang dari Kota Banjar.
"Saya dalam perjalanan menuju Bandung usai nengunjungi Kota Banjar, Rabu 21 Februari 2024, terjadi kemacetan di Rancaekek. Ternyata penyebabnya adalah angin puting beliung di perbatasan Sumedang-Bandung pada pukul 16.00 WIB," tutur Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dalam akun instagramnya.
Bey pun memutuskan untuk melihat situasi di kawasan tersebut. Sekira pukul 17.30 WIB, Ia mendatangi salah satu perumahan yang terdampak di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang.
Tertulis dalam akun instagramnya, Bey menggunakan sepeda motor karena kemacetan yang terjadi. Ia menyisir sepanjang Jalan Raya Rancaekek menuju PT Kahatex.
"Banyak rumah dan bangunan industri yang atapnya terbang tersapu angin serta beberapa pohon tumbang di jalanan. Saya mengapresiasi kesigapan TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan tentunya bersama masyarakat yang dengan cepat nenangani musibah ini," ujar Bey.
