Gedung RS Sumedang dan Rumah Warga Rusak Akibat Gempa

- 1 Januari 2024, 08:46 WIB
Sumedang, Jawa Barat, mengalami gempa bumi dengan magnitudo 4,8 pada Minggu, 31 Desember 2023, pukul 20.34 WIB. Akibat gempa tersebut, puluhan rumah warga rusak parah, dan beberapa gedung di RSUD Sumedang juga mengalami keretakan.
Sumedang, Jawa Barat, mengalami gempa bumi dengan magnitudo 4,8 pada Minggu, 31 Desember 2023, pukul 20.34 WIB. Akibat gempa tersebut, puluhan rumah warga rusak parah, dan beberapa gedung di RSUD Sumedang juga mengalami keretakan. /FOTO: sumedangbagus/helmihendrik

SUMEDANG BAGUS - Sumedang, Jawa Barat, mengalami gempa bumi dengan magnitudo 4,8 pada Minggu, 31 Desember 2023, pukul 20.34 WIB. Akibat gempa tersebut, puluhan rumah warga rusak parah, dan beberapa gedung di RSUD Sumedang juga mengalami keretakan. “Hasil perkembangan kaji cepat oleh tim gabungan, ada tiga bangunan rumah sakit yang retak meliputi gadung Paviliun, VIP, dan Sakura. Tim terus menyisir titik lain untuk pengecekan lebih lanjut,” kata Abdul Muhari.

RSUD Sumedang melakukan evakuasi sementara terhadap 331 pasien, terdiri dari 248 yang dirawat inap dan 83 pasien di IGD. Tim gabungan terus melakukan pengecekan terhadap bangunan lain di sekitar rumah sakit.

Baca Juga: Sebanyak 331 Pasien RSUD Sumedang Dievakuasi Sementara

Selain RSUD Sumedang, sejumlah pasien di rumah sakit lain juga dievakuasi sementara untuk menghindari gempa susulan. Kerusakan juga dialami oleh rumah warga, dengan 53 rumah di wilayah Babakan Hurip mengalami keretakan. Sebanyak 200 warga dievakuasi dan ditempatkan di tenda-tenda yang didirikan oleh BPBD.

Kerusakan juga dialami oleh rumah warga, dengan 53 rumah di wilayah Babakan Hurip mengalami keretakan. Sebanyak 200 warga dievakuasi dan ditempatkan di tenda-tenda yang didirikan oleh BPBD.
Kerusakan juga dialami oleh rumah warga, dengan 53 rumah di wilayah Babakan Hurip mengalami keretakan. Sebanyak 200 warga dievakuasi dan ditempatkan di tenda-tenda yang didirikan oleh BPBD. FOTO: sumedangbagus/helmihendrik

“Kami mengevakuasi warga yang rumahnya retak dan kami sudah bangun beberapa tenda yang kami tempatkan di tenda tersebut hingga petugas melakukan assessment,” ujar Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman.

Pemerintah Kabupaten Sumedang menyiapkan Posko Utama di Pos Pam Natal-Tahun Baru di depan Alun-Alun Sumedang, termasuk posko informasi untuk warga. Meskipun BMKG telah mengimbau tentang kemungkinan gempa susulan, warga diminta untuk tetap waspada tanpa perlu panik.

Keretakan juga terjadi pada dinding "Cisumdawu Twin Tunnel" di Tol Cisumdawu. Forkopimda sedang berkoordinasi dengan CKJT, pengelola Tol Cisumdawu, terkait kerusakan tersebut. Gempa di Sumedang pada pukul 20.34 WIB memiliki pusat gempa di 6,85 Lintang Selatan, 107,93 derajat Bujur Timur, atau sekitar 1,5 kilometer timur Kota Sumedang, Jawa Barat, dengan kedalaman 5 kilometer.***

Editor: Helmi Surya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x