Network
SUMEDANG BAGUS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di daerah aliran sungai selama kondisi cuaca ekstrem. Pihak BPBD menyampaikan bahwa cuaca sulit diprediksi, dan aliran sungai dapat menjadi besar sewaktu-waktu, terutama saat hujan di bagian hulu.
Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno, menjelaskan bahwa tindakan ini dilakukan untuk menjaga keselamatan jiwa masyarakat. Sebelumnya, BPBD Sumedang telah melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait himbauan untuk menghindari kegiatan di aliran sungai.
Beberapa contoh kegiatan di aliran sungai, seperti memancing atau kegiatan lainnya, disarankan untuk dihentikan sementara guna menghindari risiko yang tidak diinginkan. Hal ini juga berlaku untuk kegiatan-kegiatan seperti susur sungai, terutama dalam situasi libur sekolah.
Baca Juga: Alhamdulillah SLBN B Sumedang Mendapat Bantuan Smartphone
Selain itu, dalam mengantisipasi cuaca ekstrem, tidak hanya aktivitas di aliran sungai yang perlu diperhatikan, tetapi juga lokasi-lokasi lain yang dianggap rawan bencana. Warga yang tinggal di pinggiran tebing, misalnya, diminta untuk lebih waspada dan jika memungkinkan, untuk mengungsi saat turun hujan karena potensi bahaya yang dapat muncul sewaktu-waktu.
Bagi yang suka melakukan perkemahan, dihimbau untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan lingkungan sekitar. Selain itu, disarankan untuk mematikan ponsel saat hujan disertai petir, karena hal ini dapat sangat membahayakan. Himbauan ini dikeluarkan sebagai upaya pencegahan dan perlindungan terhadap keselamatan masyarakat di tengah kondisi cuaca ekstrem.
