Network
SUMEDANG BAGUS - Bendungan Jatigede telah menjadi tujuan wisata yang populer, terutama bagi pengunjung dari kota dan kabupaten sekitarnya. Agar Anda dapat menghemat waktu dan energi, ada baiknya memahami rute, arah, dan jalan yang harus diikuti berdasarkan lokasi asal Anda. Hal ini penting agar Anda tidak terjebak macet atau berlawanan arah dengan arus lalu lintas pengunjung lainnya.
Bagi para wisatawan yang hendak ke zona pandang di Cijeunjing, Kecamatan Jatigede, Anda dapat mengambil akses dari Tomo melalui jalan Tomo-Jatigede. Bagi yang berasal dari Sumedang atau Bandung, Anda bisa menggunakan jalan Situraja-Pajagan-Areal Waduk Jatigede (Cijeunjing).
Pengunjung dari wilayah Garut dan Tasikmalaya dapat memilih jalur melalui Malangbong-Wado-Cisitu kemudian Pajagan. Untuk mencapai titik pesisir Cisema dan Puncak Damar Baros, pengunjung dari Majalengka atau Cirebon bisa masuk melalui Tomo-Pajagan-Cigintung-Cisema. Pengunjung dari Sumedang atau Bandung dapat menggunakan rute Situraja-Cigintung-Cisema, sedangkan dari arah Garut atau Tasikmalaya, melalui Wado-Darmaraja-Cisitu-Cigintung dan kemudian masuk ke Cisema.
Baca Juga: Waduk Jatigede dan Kerajaan Tembong Agung
Untuk mencapai titik pesisir Sadang atau Cipaku, pengunjung dari Cirebon atau Majalengka dapat menggunakan akses jalan Tomo-Jatigede-Cisitu dan masuk dari pertigaan Cinawing (Darmaraja). Dari Sumedang atau Bandung, lewat jalan Sumedang-Wado dan belok di pertigaan Cinawing di KM.24. Sedangkan dari arah Garut atau Tasikmalaya, lewat Malangbong-Wado-Darmaraja-Cipaku. Beberapa titik pertigaan masuk ke wilayah-wilayah tersebut sudah dilengkapi dengan penunjuk arah yang dipasang oleh masyarakat setempat.***
