DPRD Kota Bandung Anggap BPR Kota Bandung Kalah Fungsi Dibanding Bank Swasta

- 7 Maret 2022, 20:00 WIB
Ilustrasi uang. BPR Kota Bandung didesak bisa melakukan inovasi dan mendongkrak perekonomian masyarakat dari tekanan pandemi Covid-19.
Ilustrasi uang. BPR Kota Bandung didesak bisa melakukan inovasi dan mendongkrak perekonomian masyarakat dari tekanan pandemi Covid-19. /Pixabay/Mohamad Trilaksono

SUMEDANGKLIK – Wakil 1 Ketua DPRD Kota Bandung Ade Supriadi menilai, kinerja Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kota Bandung kalah pamor dibandingkan dengan pinjaman online (pinjol) yang sudah legal dan mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ade mendorong, BPR Kota Bandung bisa melakukan inovasi dan mendongkrak perekonomian masyarakat dari tekanan pandemi Covid-19.

“(BPR) Perlu melakukan inovasi. Fungsi BPR Kota Bandung dinilai masih kalah pamor ketimbang pinjaman online yang sekarang mayoritas sudah mendapat izin dari OJK dan sudah legal,” ungkap Ade saat dihubungi, Senin, 7 Maret 2022.

Baca Juga: Kalah Telak di Laga Derby Manchester, YouTuber Efkah Fajar Putuskan Jual Jersey 'SHARP' MU

Menurut Ade yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bandung ini, peran dari BPR Kota Bandung untuk masyarakat, nyaris nihil.

Belum lagi, lanjut Ade, jika bersaing dengan sejumlah bank swasta yang ada di Kota Bandung, BPR Kota Bandung sudah kalah fungsi.

“Kan aneh. Menurut saya di saat swasta berlomba untuk membangun ekonomi di daerah mengapa peran perusahaan plat merah milik Kota Bandung malah ‘nyenyak tidur’?”ungkap Ade.

Baca Juga: Update Situasi Covid-19 di Indonesia, Kasus Angka Harian Covid-19 Terus Menurun

Ia melihat, BPR Kota Bandung hanya memperbaiki citra dari perubahan namanya yang telah menjadi Bank Bandung.

Halaman:

Editor: Ecep Sukirman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah