Bocah Korban Longsor Wado Sumedang Meninggal Setelah Mendapatkan Perawatan Intensif di Rumah Sakit

- 28 Januari 2022, 22:22 WIB
Dede Rayan, korban longsor di Desa Cisurat, Keamatan Wado, Kabupaten Sumedang, dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawtan intensif di RSUD Sumedang./facebook/BPBD Sumedang.
Dede Rayan, korban longsor di Desa Cisurat, Keamatan Wado, Kabupaten Sumedang, dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawtan intensif di RSUD Sumedang./facebook/BPBD Sumedang. /

SUMEDANGKLIK - Dede Rayan Ardika (7) korban longsor di Desa Cisurat, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, meninggal setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Sumedang. 

Berdasarkan informasi, bocah laki-laki tersebut meninggal dunia di RSUD Sumedang, pada Kamis, 28 Januari 2022, malam.

Dede meninggal setelah menjalani perawatan intensif selama enam hari, setelah menjadi korban longsor, pada Sabtu 22 Januari 2022. 

Diketahui Dede sebelumnya menjadi korban tanah longsor bersama ibunya, Siti Nyoman (42).

Baca Juga: Kesaksian Ketua RT, Korban Longsor Sumedang Tewas dengan Posisi Tubuh Mendekap Erat Anaknya

Peristiwa longsor tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat peristiwa terjadi, kondisi di desa tersebut tengah diguyur hujan yang cukup deras. 

Ketua RT setempat, Usup Supriadi menuturkan, saat peristiwa berlangsung korban tengah bersama anaknya, Dede Rayan Ardika yang juga menjadi korban. Dede mengalami luka berat dan kondisinya kritis. 

"Tebing yang longsor tingginya lima meter dengan panjang 10 meter," kata Usup.

Siti ditemukan tewas tertimbun material longsor bercampur puing-puing reruntuhan tembok dapurnya. Saat ditemukan Siti tengah memeluk erat anaknya. 

Halaman:

Editor: R Wisnu Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah