Network
PR Sumedang – Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Sumedang, Hari Tri Santosa terus melakukan promosi dan menyebarkan informasi bahwa semua obyek wisata Sumedang telah dibuka.
Pemerintah Kabupaten Sumedang terus berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke objek wisata di Sumedang pasca liburan tahun baru 2021.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumedang yakni dengan melakukan promosi selama sepekan ini.
Baca Juga: Update Covid-19 di Jawa Barat Hari Ini 6 Januari 2021, Total Kasus Terkonfirmasi Sentuh Angka 89.661
"Untuk meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan kami terus melakukan promosi selama weekday sepekan ini, termasuk menyebarkan informasi bahwa semua obyek wisata telah dibuka," ujar Hari, sebagimana dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman Sumedangkab.go.id
Hari mengakui, pasca ditutupnya objek wisata selama libur tahun baru, objek wisata di Sumedang belum mengalami peningkatan jumlah pengunjung pada hari ke-2, Selasa ini.
"Sekarang saya juga membawa Bunga Ehan yang dulu menjadi duta Sosmed untuk melakukan promosi. Alhamdulillah sudah ada 14 ribu yang nonton di Sosmed-nya," ujarnya.
Baca Juga: Bupati Sumedang Siap Disuntik Vaksin Covid-19 Pertama di Sumedang: Tugasnya Memberi Contoh
Lebih lanjut Kadis Disbudparpora menyebutkan bahwa setelah dua hari dibuka, tingkat kunjungan wisatawan ke Sumedang hanya 10 hingga 20 persen saja.
"Kemarin (hari pertama buka) rata-rata 200 orang pengunjung, jadi tingkat kunjungannya baru 10 hingga 20 persen," ujarnya.
Menurut hari, tingkat kunjungan wisatawan belum mengalami peningkatan, karena obyek wisata di Sumedang dibuka tepat saat weekday atau hari kerja.
Baca Juga: Tayang di Bioskop Hari Ini! Simak Sinopsis Demon Slayer 'Kimetsu no Yaiba' The Movie: Mugen Train
"Tapi masih ada saja yang datang, karena ini kan (dibuka) saat hari kerja. Mudah-mudahan pada Sabtu-Minggu tingkat kunjungan lebih banyak," ujarnya.
Hari mengatakan, jika nanti saat kunjungan wisatawan semakin meningkat, pihaknya akan tetap melakukan pemantauan tentunya supaya pengelola tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Pemantauan prokes dilakukan karena angka kasus Covid-19 di Sumedang belum terkendali.
"Pemantauan kami lakukan karena kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sumedang tergolong masih cukup tinggi, sehingga harus ada upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di semua objek wisata. Karena tren kenaikan (kasus positif) masih terjadi," ujar Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Sumedang.***
