RSHS Mulai Gunakan Robotic Telesurgery untuk Pasien Jarak Jauh

- 10 November 2023, 20:42 WIB
Teknologi pembedahan robotik yang mulai dikembangkan di RSHS
Teknologi pembedahan robotik yang mulai dikembangkan di RSHS /Humas RSHS

SUMEDANG BAGUS -- Saat ini, jumlah dokter bedah di Indonesia masih minim jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Nusantara ini. Berdasarkan data Rumah Sakit Hasan Sadikin, saat ini hanya ada setidaknya 4.000 dokter yang melayani sekira 280 juta penduduk Indonesia.

Kekurangan jumlah dokter tentu saja membuat penanganan tindakan medis di Indonesia seringkali terlambat bahkan ada beberapa kasus yang tidak tertangani. Untuk nengatasinya, saat ini tengah dikembangkan teknologi Robitic Telesurgery atau pembedahan jarak jauh dengan menggunakan robot. 

Baca Juga: Cegah Penyebaran Monkeypox, Jabar Siapkan Rumah Sakit

Menurut ahli bedah robotik RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Dr. Reno Rudiman dr., MSc, SpB-SubSp BD(K), FICS, FCSI, teknologi Robotuc Telesurgery membuat dunia kesehatan dapat nenjangkau masyarakat di tempat terpencil yang memerlukan pelayanan bedah. Hal itu diungkapkannya dalam talkshow menyambut HKN ke-59 di Jakarta Convention Center 

 "Teknologi Robotik Telesurgery ini akan dapat menjangkau masyarakat yang tinggal di tempat terpencil yang memerlukan layanan bedah," ujarnya. Hal itu tentu saja sejalan dengan visi Kementerian Kesehatan agar semua mayarakat mempunyai kesempatan yang sama dalam mendapatkan pelayanan bedah.

Untuk mewujudkan kesetaraan dalam mendapatkan pelayanan bedah, Pemerintah Indonesia menjalin kerjasama dengan Iran yang mempunyai teknologi Robotik Telesurgery yang sudah maju. Di Indonesia, RSUP Dr. Hasan Sadikin dan RSUP Dr. Sardjito merupakan satu dari dua rumah sakit yang ditunjuk oleh pemerintah sebagai pilot project pengembangan Robotic Telesurgery di Indonesia.

Agar dapat terampil dalam menggunakan teknologi Robotic Telesurgery, maka para dokter bedah harus mendapatkan pelatihan. Di RSUP Dr. Hasan Sadikin, para dokter bedah peserta pelatihan tersebut diajari agar mampu mengendalikan robot yang menjadi media pada teknologi Robotic Surgery.

Pelatihan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, para dokter bedah berlatih dengan menggunakan simulator dan pada tahap selanjutnya, pelatihan menggunakan jaringan hewan. Kedua hal tersebut  sudah dilakukan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.

Di masa depan diyakini akan banyak orang yang tertolong dengan pembedahan robotik tersebut. Inovasi teknologi tersebut dapat diterapkan pada tindakan -tindakan dalan bedah digestif, bedah urologi dan ginekolog.

Halaman:

Editor: B. Hartati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah