Inilah Tradisi Unik Selama Ramadhan di Belahan Penjuru Dunia Selain di Indonesia

- 16 April 2022, 15:00 WIB
Festival Lentera di Mesir atau Fanous hanya bisa ditemui selama Ramadhan, Tradisi unik ini terus dilestarikan hingga sekarang selama Ramadhan.
Festival Lentera di Mesir atau Fanous hanya bisa ditemui selama Ramadhan, Tradisi unik ini terus dilestarikan hingga sekarang selama Ramadhan. /Rawan Yasser/ Unsplash

SUMEDANGKLIK – Selama bulan Ramadhan, ada beberapa tradisi unik yang dilakukan umat Muslim di dunia.

Tidak hanya di Indonesia yang memiliki tradisi unik yang bisa ditemui saat Ramadhan, demikian juga dengan beberapa negara di dunia.

Tradisi unik ini tentunya hanya bisa ditemui selama Ramadhan. Oleh karenanya, tradisi unik ini sangat dinanti kehadirannya.

Baca Juga: Tradisi Ini Hanya Ada Di Bulan Ramadhan: Selain Makan Kolak Pisang, Hal Apa Yang Anda Rindukan?

Wajar saja, karena tradisi unik ini hanya bisa ditemui 1 bulan selama 1 tahun.

Selain memberikan warna tersendiri, melalui tradisi unik ini juga bisa dipetik hikmah yang terkandung di dalamnya.

Selain di Indonesia, negara mana lagi yang memiliki tradisi unik selama Ramadhan?

Baca Juga: Selain Umat Islam, Ternyata 5 Agama Ini Juga Punya Tradisi Puasa! Cek Perbedaannya

Sebelum membahas apa saja tradisi unik selama Ramadhan di dunia selain di Indonesia, perlu diketahui beberapa tradisi unik selama Ramadhan di Indonesia.

Dilansir dari berbagai sumber, tradisi unik selama Ramadhan yang ada di belahan dunia sangat banyak. Di Indonesia ada tradisi padusan di tanah Jawa, sedangkan di Mesir, masyarakat menyalakan lentera selama Ramadhan.

Berikut beberapa tradisi unik yang hanya bisa ditemui selama Ramadhan di beberapa dunia:

Baca Juga: Tradisi Bakar Kemenyan dalam Islam Haram Kah? Ini Hadits Rasulullah SAW

1. Fanous di Mesir

Mesir adalah negara yang terkenal dengan sejarahnya yang kaya. Dari zaman Firaun, khalifah Islam hingga era modern, Mesir berada sebagai negara yang menonjol secara budaya di dunia.

Karena itu, budaya Islam di Mesir masih terus menginspirasi tradisi perayaan Ramadhan serupa di negara lain.

Ada tradisi unik selama Ramadhan yang dilakukan masyarakat Mesir hingga saat ini, yaitu Fanous.

 Baca Juga: Cara Membaca Keberuntungan dari Lebar dan Kerutan Dahi Seseorang, Teknik Meramal Masa Depan!

Fanous, atau lentera dekoratif Mesi merupakan salah satu tradisi Ramadhan paling terkenal di Mesir. Umat Islam telah melestarikan tradisi ini dengan baik sejak masa Kekhalifahan Fatimiyah.

Lentera ini sangat simbolis selama Ramadhan. Bagi mereka, lampion ini melambangkan kegembiraan dan keceriaan umat Islam selama Ramadhan.

2. Menembakan Meriam di Lebanon

Di banyak negara di Timur Tengah, meriam ditembakkan setiap hari selama bulan Ramadhan untuk menandakan akhir puasa. Tradisi ini, yang dikenal sebagai midfa al iftar .

Baca Juga: Gulai Tikungan, Menu Buka Puasa Istimewa Ala Rumahan, Jangan Heran Jika Anda Ingin Nambah Terus

Tradisi ini telah dimulai di Mesir lebih dari 200 tahun yang lalu, ketika negara itu diperintah oleh penguasa Ottoman Khosh Qadam.

Saat menguji meriam baru saat matahari terbenam, Qadam secara tidak sengaja menembakkannya. Sehingga suara yang bergema di seluruh Kairo mendorong banyak warga sipil untuk berasumsi bahwa ini adalah cara baru untuk menandakan akhir puasa.

Banyak yang berterima kasih atas inovasinya. Hingga akhirnya, putri Qadam bernama Haja Fatma mendesaknya untuk menjadikan tembakan meriam itu sebagai sebuah tradisi.

Baca Juga: Ridwan Kamil : Pasar Rakyat Harus Makmur

Praktik ini menyebar ke banyak negara di Timur Tengah termasuk Lebanon, di mana meriam digunakan oleh Ottoman untuk menandai buka puasa di seluruh negeri.

Tradisi itu dikhawatirkan hilang pada 1983 setelah invasi yang berujung penyitaan beberapa meriam yang kemudian dianggap senjata.

Tetapi itu dihidupkan kembali oleh tentara Lebanon setelah perang dan berlanjut hingga hari ini. Membangkitkan nostalgia di antara generasi yang lebih tua yang dapat mengingat Ramadhan masa kecil mereka.

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Perbaikan Jalan Ambles Di Cireki Sumedang Terus Dikebut

3. Chaand Raat di Pakistan

Di bulan Ramadhan, seluruh wanita Pakistan berkumpul pada saat malam Idul Fitri. Karena penampakan bulan baru menandai akhir Ramadhan dan awal Idul Fitri, maka mulailah perayaan Chaand Raat di Pakistan.

Setelah berbuka puasa terakhir mereka , berbondong-bondong wanita dan gadis berbondong-bondong ke pasar lokal untuk membeli gelang warna-warni dan mengecat tangan dan kaki mereka dengan desain pacar yang rumit.

Mengingat tradisi ini, pemilik toko mendekorasi kios mereka dan tetap buka hingga dini hari.

Baca Juga: Beef Teriyaki, Resep Hidangan Buka Puasa Istimewa Ternyata Cara Membuatnya Sangat Mudah

Wanita lokal mendirikan toko henna darurat di dekat toko perhiasan, sehingga mereka dapat menarik pelanggan untuk berbelanja dan menerapkan henna di tempat.

Suasana ramainya pasar di Chaand Raat, menjadi salah satu semangat masyarakat, semarak dan girang dalam menyambut Idul Fitri keesokan harinya.

4. Genderang sahur di Turki

Hingga saat ini, banyak tradisi unik selama Ramadhan yang masih bertahan sampai sekarang, termasuk cara membangunkan sahur.

Baca Juga: Kenali Penyebab Tumit Kaki Pecah-pecah, Inilah Cara Mengatasi Tumit Kaki Pecah-pecah

Karena pentingnya sahur dilakukan sebelum Muslim memulai puasa Ramadhan, masyarakat Turki memiliki cara unik untuk membangunkan sahur kepada warga.

Sebelum sahur dimulai, para penabuh genderang akan berbaris di jalan-jalan untuk membangunkan orang-orang dari tidur mereka. Ini adalah tradisi yang berasal dari era Kekaisaran Ottoman.

Para penabuh genderang ini ditugaskan untuk membangunkan orang untuk sahur. Ini adalah tradisi kreatif yang masih dijunjung tinggi oleh Muslim Turki dengan penuh kebanggaan hingga saat ini.

Baca Juga: Cerita Sufi Ramadhan, Mudah Bagi Abu Nawas Untuk Membongkar Kelakuan Busuk Penyihir Istana

 

5. Seheriwalas di India

Sama halnya dengan tradisi membangunkan sahur di Turki, demikian halnya dengan tradisi membangunkan sahur di India yang disebut Seheriwalas.

Selama bulan Ramadhan, warga di India akan berjalan-jalan di kota pada pagi hari sambil mengagungkan asma Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW untuk membangunkan sahur umat Muslim di sana.

Itulah beberapa tradisi unik yang hanya dilakukan saat Ramadhan di beberapa penjuru dunia.***

Editor: Ecep Sukirman

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah