Pecinta Kuliner Tradisional Harus Coba Rengginang Kekinian Ini, Dijamin Bakal Ketagihan!

- 13 Februari 2022, 22:13 WIB
Lisna memamerkan rengginang kekinian buatannya di hadapan Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan
Lisna memamerkan rengginang kekinian buatannya di hadapan Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan /Verawati/

SUMEDANGKLIK – Salah satu Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bandung berhasil menciptakan inovasi rasa pada makanan tradisional rengginang dan kicimpring, yaitu varian rasa makanan korea.

Selain itu, kemasan produknya juga lebih modern sehingga membuat rengginang tidak terus “nebeng” di kaleng biskuit lainnya.

 Owner Snack Geulisna, Lisnawati mengaku sudah menjalani bisnis sejak tahun 2016. Awalnya, kata Lisna, hanya memproduksi dan menjual makanan rengginang kemudian berkembang dengan tambahan produk kicimpring.

Jika pada umumnya rengginang hanya memiliki varian rasa terasi, ditangan Lisna makanan tradisional tersebut bisa mempunyai berbagai macam rasa.

 “Dulu pas pertama bikin rasa terasi saja, saat musim-musim makanan pedas, saya bikin yang terasi pedas, terus bikin lagi yang rasa rendang,” ujar Lisna saat dihubungi Minggu 13 Februari 2022.

Baca Juga: Dianggap Rugikan Buruh, Serikat Pekerja Nasional Kabupaten Bandung Tolak Permenaker Nomor 2 Tahun 2022

 Demi bisa menggaet pembeli dari kalangan milenial, Lisna menciptakan rengginang dengan varian rasa makanan korea. Seperti, barbeque pedas, rasa samyang, tomyan, keju pedas. Selain rasa, Lisna juga menambahkan nuansa korea pada nama produknya.

 “Namanya Ramen singkatan dari Rengginang Menel. Jadi disesuaikan rasanya karena konsepnya ramen kan yang ke korea-korean. Buat anak milenial rasanya enggak asing, kalau rasa terasi kan jarang-jarang anak muda yang suka dengan makanan tradisional yang jadul, makanya dibikin varian rasanya beda,” tutur Lisna.

 Tak hanya rengginang, Lisna juga menambahkan rasa yang berbeda pada produk kicimpringnya. Misalnya kicimpring original itu ada rasa manis pedas. Selain itu, juga ada rasa keju pedas dan jagung bakar.

Halaman:

Editor: Verawati

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah