Squash Kota Bandung Siap Pertahankan Tradisi Medali Emas Diberbagai Level Kejuaraan

- 3 April 2024, 06:51 WIB
Foto Bersama Ketua KONI Kota Bandung Nuryadi Bersama Atlet, Pelatih dan Pengurus Pengcab PSI Kota Bandung.
Foto Bersama Ketua KONI Kota Bandung Nuryadi Bersama Atlet, Pelatih dan Pengurus Pengcab PSI Kota Bandung. /AdyWira/

Meski demikian, Sandi selalu mengingatkan agar atlet-atlet squash yang menghuni pelatda PON XXI Jabar untuk tidak lengah dan jumawa. Pasalnya, peluang untuk meraih medali emas di PON XXI bisa hilang jika para atlet tidak mempersiapkan diri dengan baik.

Baca Juga: Cedera Kaki Kanan, Beckham Gagal Perkuat Timnas U-23

“Harus terus fokus dan konsentrasi, jangan terlena dengan hasil yang sudah diraih di babak kualifikasi PON XXI lalu,” Sandi mengingatkan.

Terkait peluang, Sandi merasa optimis bisa mempertahankan titel juara umum seperti yang diraih pada PON XIX tahun 2016 di Jabar. Sebelumnya, di PON XX tahun 2021 di Papua, cabang olahraga squash tidak dipertandingkan.

“Meski sebagian besar muka-muka baru dan belum berpengalaman di PON, tapi kemampuannya sangat mumpuni. Karena itu saya selalu mengingatkan atlet untuk terus meningkatkan kemampuaannya karena laga di PON itu berbeda dengan pertandingan di even lain,” Sandi menegaskan.

Salah seorang atlet squash putri Kota Bandung, Raifa Putri Yataqi mengaku siap bekerja keras dan berlatih lebih giat. Meski baru pertama kali tampil di PON, Raifa yang kini menduduki ranking pertama nasional ini siap menjaga tradisi medali emas di PON.

Baca Juga: Menko PMK: Pembangunan Venue PON XXI di Aceh Agar Dilakukan Percepatan

“Saya tidak mau terpaku dengan hasil babak kualifikasi, karena tekanan di PON nanti pasti beda. Mental harus lebih kuat, sehingga harus berlatih lebih keras juga,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Achmad Wirahadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah