Network
SUMEDANG BAGUS - Sejak tanggal 11 Januari 2024, cabang olahraga angkat berat Jawa Barat telah memulai program Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Sentralisasi untuk menghadapi PON XXI. Terdapat 15 orang atlet yang tergabung dalam tim pelatda, dengan target 9 medali emas.
“Delapan orang atlet putra dan tujuh orang atlet putri sudah mulai latihan di GOR Pabersi Jabar. Dalam satu minggu ada lima kali sesi latihan, ditambah satu hari latihan fisik,” ujar Ketua Pengprov Pabersi Jabar Sugito, hari Senin (15/01).
Menurut Sugito, di awal latihan titik berat programnya adalah mengembalikan kondisi fisik setiap atlet agar kembali fit dan prima. Setelah itu secara bertahap beban latihan bakal terus ditambah.
Baca Juga: Indonesia Telan Kekalahan 1-3 dari Irak di Laga Pertama Piala Asia 2023 Qatar
“Nanti kita rencananya ada dua kali uji coba di luar negeri, yaitu antara Malaysia dan Thailand. Kenapa harus di luar negeri, agar mendapatkan lawan yang sepadan atau jika memang ada yang lebih kuat. Jadi anak-anak semakin terasah kemampuan dan mentalnya,” tuturnya.
Mengenai dukungan dari KONI Jabar sebagai induk olahraga, Sugito mengakui KONI sangat peduli dan memberikan perhatian penuh. Apalagi target yang dibebankan kepada cabor angkat berat cukup berat, yaitu 9 medali emas.
“Sangat support KONI Jabar terhadap angkat berat. Seperti untuk mamin (makan-minum) atlet, kita menggunakan vendor dari KONI. Namun kita mengolahnya sendiri, karena angkat berat kebutuhan mamin agak berbeda dengan atlet lain,” kata Sugito.
Sementara itu salah seorang atlet angkat berat Jabar Agit Solihin mengaku sangat antusias mengikuti Pelatda Sentralisasi. Selain menjadi pengalaman pertama baginya, ini juga menjadi media untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memenuhi target medali emas di PON XXI nanti.
